Mantan Menteri Peningkatan Produksi Negara Islam Indonesia (NII) Imam Supriyanto membuat pengakuan lagi. Kali ini ia menyebut keluarga Cendana sebagai salah satu penyumbang ke Pondok Pesantren Al Zaytun.

"Ya benar, keluarga Cendana memberikan sumbangan sebesar Rp5 miliar. Sumbangan itu diberikan masing-masing oleh Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut, Bambang Triatmodjo dan Ari Sigit Soeharto. Saya yang menerima bantuan itu sebanyak dua kali," kata Imam di Jakarta.

Imam yang ketika itu menjadi Wakil Ketua Pondok Pesantren Al Zaytun mengatakan, sumbangan tersebut diberikan secara bertahap tahun 2005.

Sumbangan yang diberikan kepada Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Panji Gumilang itu akhirnya dibangun gedung yang berdiri di tengah-tengah pondok pesantren.

"Selesai dibangun, gedung itu diberi nama Gedung Jenderal Besar Soeharto. Gedung tersebut merupakan pusat aktivitas Universitas Al Zaytun," ujar Imam.

Ia menambahkan, sumbangan tersebut diserahkan oleh sekretaris mantan Presiden Suharto, Kolonel Maliki. Sumbang tersebut merupakan bentuk apresiasi keluarga Cendana kepada Pondok Pesantren Al Zaytun.

Sebelumnya, Imam menyebutkan, Partai Demokrat juga memberikan sumbangan kepada Al Zaytun sebesar 10 ribu dolar AS. Ia juga menyebutkan Partai Golkar sudah disusupi orang NII.