Sebuah kampung di Ponorogo, Jawa Timur, ditinggal oleh seluruh penghuninya. Kampung yang dinamakan Kampung Mati tersebut terletak di Dusun Sumbulan, Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Jawa Timur.

Salah satu alasan warga meninggalkan kampung tersebut adalah kesulitan akses. Berikut cerita singkatnya.

Kawasan Sumbulan jauh dari permukiman warga. Selain akses menuju lokasi yang terbilang sulit, jalan yang dilewati untuk menuju kampung tersebut juga tidak mulus dan dipenuhi bebatuan.

Sepanjang jalan menuju kampung Sumbulan, tidak ditemui rumah warga sama sekali. Hanya ada sawah disertai beberapa pos sumber air.

Meskipun sudah tidak berpenghuni, suasana Kampung Sumbulan terasa sejuk karena masih banyak pepohonan rindang. Salah satu warga sekitar yang bekerja sebagai petani masih sering mengunjungi Sumbulan. Tujuannya mengairi sawah sambil merawat kampung tersebut.

"Saya ingin merawat dan menjaga kawasan Sumbulan semampu saya. Ayah saya, Mbah Salamun, juga sering ke sana meski tidak tinggal di sana lagi," ungkap Sumarno.