ZonaKamu - Konon, kaum pria lebih takut dengan penyakit impotensi daripada penyakit jantung. Impotensi, yang sekarang lebih populer disebut disfungsi ereksi, adalah tidak mampunya alat vital pria menegang untuk dapat melakukan penetrasi saat persenggamaan. Ada beberapa macam bentuk impotensi atau disfungsi ereksi ini.
Ada impotensi yang datang hanya sewaktu-waktu, biasanya ini terjadi karena akibat lemahnya fisik atau karena tegangnya pikiran. Ada juga jenis impotensi permanen atau impotensi yang selamanya, biasanya ini terjadi karena adanya gangguan atau ketidakberesan dalam struktur tubuh yang berhubungan dengan alat vital.
Ada banyak cara yang telah ditempuh dunia kedokteran untuk mengembalikan fungsi alat vital pria agar bisa disembuhkan dari penyakit impotensi ini. Ada yang menggunakan pil atau obat-obatan, ada juga yang sampai menggunakan jalan operasi.
Namun, sebenarnya ada juga banyak resep tradisional yang telah diyakini sejak dulu dapat membantu mengatasi dan mengobati penyakit yang paling ditakuti oleh kaum pria tersebut. Resep-resep di bawah ini dapat dicoba apabila Anda kebetulan mengalami impotensi atau disfungsi ereksi.
Resep 1
Bahan-bahan:
Lintah secukupnya
Minyak wijen secukupnya
Cara membuat:
Lintah dikeringkan dengan cara dipanggang atau dijemur di terik panas matahari. Setelah kering, bersihkan lalu digoreng dengan minyak wijen sampai berwarna kuning. Setelah itu dikeringkan. Apabila sudah kering, ditumbuk sampai menjadi bubuk halus.
Cara menggunakan:
Ambillah 2 sampai 4 gram bubuk lintah tadi, kemudian seduh dengan air panas satu gelas. Dosis sekali minum tidak boleh melebihi 4 gram.
Catatan:
Secara ilmiah, lintah mengandung protein dan zat anti pembeku darah yang biasa disebut hirudin atau hemaphilin. Lintah yang memiliki banyak zat berkhasiat itu biasanya berwarna hitam kecoklatan dan bersih.
Resep 2
Bahan-bahan:
10 gram adas
25 gram pulosari
20 gram lada hitam (merica)
10 gram bawang putih
5 gram kunyit
10 gram madu murni
2 butir telur ayam kampung
Cara membuat:
Telur ayam kampung diambil bagian kuningnya saja. Adas, lada hitam, pulosari dan bawang putih ditumbuk halus hingga menjadi satu, lalu bubuhi air panas secukupnya. Setelah agak dingin, campurkan madu dan kuning telur ayam. Setelah itu diaduk sampai rata.
Cara menggunakan:
Minumlah ramuan tersebut menjelang tidur malam atau pada pagi hari. Minumlah secara rutin setiap hari selama satu bulan penuh, setelah itu dua kali dalam seminggu.
Resep 3
Bahan dan cara membuat:
Carilah akar pohon enau yang baru keluar (akar muda) yang berwarna putih. Kemudian potonglah ujungnya dan tampunglah air yang keluar dari potongan akar itu dengan kantong plastik yang bersih. Untuk mendapatkan air dalam jumlah yang banyak, lakukan pemotongan pada pagi hari dan biarkan kantong plastik terisi sampai sore hari.
Cara menggunakan:
Minumlah air enau itu secara rutin setiap hari sampai beberapa minggu.
Resep 4
Bahan-bahan:
2 ekor lindung atau belut
3 siung bawang putih
10 butir lada putih
1 sendok makan madu murni
2 butir telur ayam kampung
10 butir anggur yang kulitnya masih hijau
Garam dapur secukupnya
Cara membuat:
Telur ayam kampung diambil bagian kuningnya saja. Bawang putih dan lada putih ditumbuk menjadi satu sampai lembut. Buang kepala lindung atau belut, kemudian dicincang sampai halus. Masukkan dalam mangkuk bersama bawang putih dan lada putih yang sudah ditumbuk halus tadi.
Setelah itu, masukkan madu dan kuning telur ayam kampung. Aduk sampai rata selama 1 menit. Anggur diambil kulitnya saja, diiris, lalu dicampurkan pada ramuan tadi. Sesudah itu ditim atau dikukus selama setengah jam. Setelah itu diangkat.
Cara menggunakan:
Makanlah ramuan tersebut selagi masih hangat.
Catatan:
Untuk penderita impotensi atau lemah syahwat yang sudah cukup parah harus rutin dan telaten memakan ramuan tersebut, dengan memakannya 3 kali sehari, yaitu pada pagi, siang dan sore hari. Lakukan secara terus-menerus selama 1 tahun. Sesudah itu bisa dikurangi sehari sekali, lalu seminggu dua kali, hingga kemudian hanya seminggu sekali.
Baca lanjutannya: Resep Mengatasi Impotensi atau Lemah Syahwat (2)
){kind=link}