Wajah

Di wajah itu terkulum senyum
Seolah menatap surga di depan mata
Kulihat rekah-rekah indah di antara
Sudut-sudut matanya
Tak ternoda setitik nila
Ada haru tersudut di hati
Wajah itu memutih suci

Terangkai indah hiasan kata
Azimat bermantera tiada kendala
Menghantam!
Lepas-lepas dalam kendali dendam
Teronggok bangkai di tepian jalan
Di wajah terobek nista
Menusuk relung-relung hati
Sang sanubari merintih pedih
Dan senyum kesucian tiada lagi

Wajah itu terobek, kini
Di antara kepingan jiwa yang merintih
Pedih...
Sedih...
Wajah suci di puing hati
Tak ada surga lagi
Merana sang wajah
Sesali segala yang terjadi
Coba ingkari dan dustai
Tentang tirani dan dosa-dosa
Ah,
Di wajah itu mengucur darah
Hitam!
Berapa banyak dosa kau lakukan
Hai wajah terobek zaman?