Nyanyian Pabrik

Suara mesin dalam nada-nada tinggi
Memekakkan gendang telinga
Tatap mandor memandang dengan bola mata singa
Mengaum...!!!
Kaki-kaki letih berjalan senasib, sepenanggungan,
Sekaum, seperjuangan dan sepenjajahan
Terkadang pun kawan saling menjegal
Saling menerkam
Di depan majikan mencari muka
Meski harus menelan sesama

Orang-orang pabrik berkucur peluh
Persetankan luka dan darah nanah
Di mata ada lukisan hidup
Ada lukisan bangkai
Di jemari ada baju anak istri
Ada harapan esok yang lebih baik
Tentang elegi cinta esok pagi
Persis! Lagu-lagu cinta murahan