Wanita Sibuk

Johan menikah dengan Risti yang terkenal sebagai wanita sibuk. Si Risti ini memimpin sebuah perusahaan berskala cukup besar, dan hampir setiap hari Risti harus kerja lembur karena banyaknya pekerjaan yang harus dihadapinya.

Suatu hari, setelah lima bulan menikah, Johan pun berkata pada istrinya itu, “Ris, kamu sadar nggak kalau sejak kita menikah hingga lima bulan ini, kamu belum pernah mengatakan ‘Aku cinta padamu’?”

“Masak sih?” sahut Risti dengan heran. “Padahal aku sudah memerintahkan sekretarisku untuk mengirimkan memo itu sebulan yang lalu.”


Takut Darah

Roni telah bersumpah bahwa ia hanya mau menikah dengan seorang janda, dan sama sekali tak akan mau menikah dengan seorang gadis yang masih perawan. Hal itu tentu saja membuat teman-temannya jadi heran dan bertanya-tanya.

“Ron, mengapa sih kamu tidak mau menikah dengan perawan?” tanya Erik, salah seorang sahabatnya.

“Masalahnya aku takut darah, Rik,” jawab Roni dengan serius.