Nazar

Entah mengapa, Nasruddin sepertinya sering mengalami kehilangan keledai. Kali ini keledainya hilang ketika ia tengah mengunjungi sahabatnya yang sakit. Setelah sangat lelah campur jengkel karena berusaha kesana-kemari mencari keledai itu dan tak berhasil menemukannya kembali, Nasruddin pun bersumpah; kalau keledainya itu berhasil ditemukannya, ia akan menjualnya dengan harga satu dirham.

Beberapa hari kemudian, keledainya itu tertemukan. Karena teringat pada sumpahnya, Nasruddin pun kemudian mengikat keledainya dengan seekor kucing. Setelah itu dibawanya kedua hewan itu ke pasar, dan mulai ditawar-tawarkannya pada orang-orang di sana.

“Ayo, siapa yang mau membeli seekor keledai dengan harga satu dirham dan seekor kucing seharga sepuluh dirham?” teriaknya menawarkan. “Tetapi keduanya harus dibeli sekaligus!”