Karena cuma Setengah Gila

Siang itu Nasruddin berjalan-jalan di pasar dengan membawa karung berisi gandum. Saat melewati tempat pedagang gandum, Nasruddin berhenti dan lalu mengambil beberapa genggam gandum dari karung milik si pedagang dan memasukkannya ke dalam karungnya sendiri.

Melihat hal itu, tentu saja si pedagang gandum jadi jengkel sekaligus heran. “Hei, apa yang kau lakukan itu?!” teriak si pedagang gandum pada Nasruddin.

“Aku ini orang yang setengah gila,” sahut Nasruddin, “jadi kadang-kadang aku tidak menyadari apa yang sedang kulakukan.”

“Uh, kalau begitu, mengapa kau tidak mengambil gandum dari karungmu itu dan lalu kau masukkan ke dalam karung orang lain?!”

“Kan sudah kukatakan kalau aku ini setengah gila,” jawab Nasruddin. “Kalau saranmu itu kulakukan, berarti aku benar-benar gila.”