Buku Kebijaksanaan

Nasruddin Hoja diundang oleh seorang tetangganya untuk menghadiri acara pernikahan putrinya. Satu tahun yang lalu, Nasruddin juga pernah diundang oleh si tetangga tersebut dan dia kehilangan sepatunya. Karenanya, kali ini Nasruddin pun tidak berani meninggalkan sepatunya di luar seperti tahun lalu, dan memilih untuk menyimpannya di balik jubahnya.

Nasruddin pun masuk ke ruang pertemuan dan duduk di dekat seorang lelaki yang juga dari kampungnya. Karena melihat tonjolan di balik jubah Nasruddin, si lelaki itu pun bertanya, “Apa yang ada di balik jubahmu itu? Apakah sebuah buku yang hebat?”

Uh, untung saja aku dikenal sebagai kutu buku, pikir Nasruddin. Maka dengan keras Nasruddin pun menjawab, “Iya, tonjolan yang kau lihat ini memang Buku Kebijaksanaan.”

“Oh, pasti itu buku yang hebat! Tidak heran kalau kau sampai menyimpannya dengan rapat.” Si lelaki mengangguk-angguk. “Omong-omong, dimana kau mendapatkan buku itu?”

“Di toko sepatu.”