Pesawat Rusak

Dini baru saja melangsungkan pernikahannya dengan seorang lelaki yang berprofesi sebagai pilot. Keesokan paginya setelah menikmati malam pertama, ibu Dini menemui putrinya itu dan bertanya, “Bagaimana acara tadi malam?”

“Biasa saja, Bu,” jawab Dini dengan tanpa gairah.

“Lho, kok biasa saja bagaimana? Tadi malam kan malam pengantinmu?”

Lalu Dini menceritakan, “Habis, suami saya cuma berkata, ‘pesawat mau mendekat...’. Saya yang tidak tahu maksudnya hanya diam saja. Dan sepanjang malam kami tak melakukan apa-apa...”

Ibunya tersenyum. “Seharusnya kamu jawab, ‘landasan siap’, gitu,” katanya menjelaskan.

Maka malamnya, di atas ranjang, Dini pun menunggu suaminya mengatakan kode atau isyarat yang kemarin. Tetapi sampai ditunggu hingga tengah malam, sang suami tetap saja tidak mengatakan apa-apa.

Akhirnya Dini pun mengambil inisiatif dengan mengatakan, “Landasan siap...”

Si suami hanya diam saja.

Dini kembali berkata, “Landasan siap...”

Kembali si suami tetap tak bergeming. Ia tetap diam saja.

Akhirnya Dini berteriak, “LANDASAN SIAAAAP...!!!”

Si suami menoleh kepada Dini dan menjawab, “PESAWAT RUSAK...!!!”