Jono benar-benar seorang anak lelaki yang sangat lugu. Ketika akan menghadapi malam pertama pernikahannya, dia sama sekali tidak tahu apa yang harus dilakukannya dengan istrinya.
Karena memahami kebingungan anak lelakinya, maka ibu si Jono pun memberitahu, “Masukkan anu kamu ke dalam lubang punya istrimu.”
Si Jono mengangguk, dan si ibu pun berpikir kalau si anak lelaki sudah paham dengan apa yang dimaksudnya.
Tetapi malam harinya, terjadi ribut-ribut di dalam kamar, dan kemudian istri si Jono dibawa ke rumah sakit dalam keadaan berdarah-darah.
Ibu si Jono merasa heran dengan apa yang terjadi dan bertanya pada anak lelakinya.
“Saya sudah mencoba melakukan apa yang Ibu katakan,” kata Jono menjelaskan, “tapi pusar istri saya sangat sulit dimasuki anu saya. Jadinya saya masukkan gunting ke dalamnya agar bisa berlubang...”
