Gembel juga Tak apa-apa

Sepasang pengantin baru, Gugun dan Loli, ingin memiliki anak-anak yang berhasil di masa depannya. Kebetulan, salah satu tetangga mereka, Pak Badrun, memiliki anak-anak yang tergolong berhasil dalam kehidupannya. Pak Badrun memiliki tiga orang anak. Anak yang pertama menjadi direktur sebuah perusahaan, anak yang kedua jadi dokter, sementara anak yang ketiga menjadi pegawai negeri.

Maka Gugun dan Loli pun kemudian bertandang ke rumah Pak Badrun untuk meminta saran tentang bagaimana cara agar mereka kelak juga bisa memiliki anak-anak yang sukses seperti itu.

“Begini, kalau kalian ingin memiliki anak yang menjadi direktur,” kata Pak Badrun menerangkan pada sepasang pengantin baru itu, “saat kalian berhubungan badan, masuknya sedikit saja. Cukup bagian depannya saja yang masuk. Nah, kalau kalian ingin memiliki anak yang menjadi dokter, masukkan setengahnya saja. Sedang kalau kalian ingin anaknya nanti jadi pegawai negeri, bisa deh dimasukkan sampai tiga perempatnya.”

Pasangan Gugun dan Loli manggut-manggut.

“Jadi, saya tidak boleh memasukkan semua barang saya sampai seluruhnya?” tanya Gugun kemudian ingin memastikan.

“Betul,” jawab Pak Badrun. “Kalau sampai masuk semua, nanti anak kamu jadi gembel.”

Mendengar nasihat yang bermanfaat itu, pasangan Gugun dan Loli pun bertekad untuk melaksanakannya.

Maka malam harinya, saat mereka melakukan hubungan suami istri, Gugun hanya memasukkan bagian kepala ‘burung’nya saja ke dalam kemaluan istrinya.

“Mudah-mudahan anak kita nanti jadi jadi direktur ya,” kata Gugun pada istrinya.

Tapi dirasanya kok sama sekali tidak nikmat bila hanya ujung ‘burung’nya saja yang masuk.

“Gimana kalau anak kita jadi dokter saja?” usul Gugun kemudian.

Istrinya setuju. Maka Gugun memasukkan ‘burung’nya lebih banyak ke dalam kemaluan istrinya. Tapi tetap saja terasa kurang nikmat.

“Ya sudah, jadi pegawai negeri juga tidak apa-apa,” kata istrinya.

Gugun pun langsung memasukkan ‘burung’nya lebih banyak lagi. Namun tetap saja kurang nikmat. Akhirnya dengan nekat dimasukkannya seluruh ‘burung’nya ke dalam kemaluan istrinya. Barulah terasa nikmat seperti biasa.

“Yaah, biar gembel juga nggak apa-apa deh...” desah Gugun. “Yang penting nikmat...”