Di sebuah kafe, ada tiga orang lelaki yang tengah berbincang-bincang dengan asyik. Ketiga lelaki itu yang pertama berprofesi sebagai artis, yang kedua berprofesi sebagai pengacara, dan yang ketiga berprofesi sebagai programmer komputer. Mereka tengah mendiskusikan masalah perselingkuhan.
Sang artis menyatakan pemikirannya bahwa hal itu akan memberikan gairah yang lebih menggebu dan merupakan sebuah sensasi. “Apalagi kalau hal itu kemudian diketahui oleh publik,” katanya.
Sang pengacara menyatakan bahwa perselingkuhan hanya akan mengakibat-kan kerugian. Selingkuh bisa menyebabkan rasa bersalah, perceraian, dan kerugian materi. “Sama sekali tak ada gunanya dan terlalu banyak masalah,” katanya.
Sementara sang programmer komputer memberikan masukannya dengan menyatakan, “Bagiku, perselingkuhan adalah hal terbaik yang pernah kualami. Istriku mengira aku sedang main gila dengan wanita simpananku. Sementara selingkuhanku mengira aku sedang berada di rumah bersama istriku. Sedangkan aku bisa menghabiskan waktu semalam suntuk di depan komputer!”
