Seorang pendeta Hindu yang kontroversial di India menjadi viral di media sosial setelah melontarkan pidato bernada kebencian terhadap umat Muslim. Dalam khotbahnya, pendeta Hindu itu bahkan menyerukan pengikutnya untuk menyerang kota suci Mekah dan merebut Ka'bah dari umat Muslim.

Dalam sebuah video yang dibagikan secara luas di media sosial, Yati Narsinghanand Saraswati, 58 tahun, diduga menyerukan kepada seluruh umat Hindu di seluruh dunia untuk bersatu, menaklukkan Makkah, dan mengubah Kakbah menjadi kuil Hindu.

Seperti dilansir Al Bawaba Selasa, Hindutva Watch yang memantau serangan terhadap kelompok minoritas keagamaan India, memposting video pidato Yati Narsinghanand melalui akun Twitter.

Dalam pidatonya, Narsinghanand menyeru umat Hindu untuk mengambil sikap terhadap umat Muslim dan melakukan upaya untuk merebut 'Mekah, tempat yang diduga sebagai lokasi kuil Mahadev' berada.

"Hindu Rashtra adalah sebuah impian, kita tidak hanya akan merebut Kakbah tapi juga Mekah. Sungai Gangga Mahadev mengalir dalam bentuk Zam Zam di sana," ujar Narsinghanand dalam pidatonya.

"Jika kalian tidak merebut Makkeshwar Mandir (merujuk pada Kakbah), tidak ada kekuatan di Bumi yang bisa mengalahkan Islam," tutur Narsinghanand kepada para pengikutnya.

Hindutva Watch menulis bahwa Narsinghanand menyampaikan pidato kebencian terhadap umat Muslim saat menghadiri Hindu Jagruti Samelan.

Narsinghanand dikenal sebagai pendeta kuil Hindu Dasna di Ghaziabad dan anggota sayap kanan Hindu yang terkemuka di India. Ia sudah lama dikenal karena komentar-komentar anti-Islam.

Belum ada tanggapan dari otoritas maupun Kepolisian India soal pidato kebencian Narsinghanand yang viral di media sosial itu.

Hindu adalah agama terbesar ketiga di dunia, dengan 1,35 miliar pengikut di seluruh dunia.