Aktivis sekaligus politisi PDI Perjuangan Andian Napitupulu ternyata pernah terlibat pertikaian hebat dengan menteri Luhut Binsar Panjaitan. Perdebatan ini sampai berujung ancaman pembunuhan.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan diceritakan Politisi Senior PDI Perjuangan, Panda Nababan, marah hingga mengancam akan menghabisi nyawa Adian Napitupulu.

Pertikaian tersebut bermula saat Panda dan Adian bertemu Luhut di sebuah hotel ternama saat menjalani isolasi karena pulang dari Cina sekitar tahun 2020 atau 2019 lalu.

Cerita ini disampaikan Panda Nababan di akun YouTube Total Politik yang mengawali pertemuan ketiganya. Luhut rupannya memprotes Panda dan Adian Napitupulu yang terus mendatangi Jokowi dengan segenap permasalahannya.

"Kalian berdua kalau ketemu Presiden jangan kasih pikiran-pikiran berat lah, bikin persoalan. Ya kalau ketemu dengan Presiden tuh kita membantu menyelesaikan persoalan, bukan bawa persoalan," ujar Panda menerangkan apa yang disampaikan Luhut kala itu.

Adian pun langsung memprotes, sebab merasa tidak pernah membawa persoalan ke hadapan Jokowi. Bantahan ini pun menyulut emosi Luhut memuncak.

"(Luhut bilang) 'Kau dengar dong aku ngomong, kau aku nasihati', (dijawab Adian) 'Enggak lah, nggak perlu aku dinasihati'," tutur Panda.

Merasa saran yang disampaikan dibantah, Luhut kembali memberikan penekanan. Dia bahkan mengancam membunuh dengan menyebutkan jika sudah terbiasa menghabisi nyawa orang lain.

"(Luhut menjawab lagi) 'Eh kau jangan ngelawan aku ya, aku udah biasa ngehabisin orang'. (Dijawab Adian) 'Memang kenapa rupanya? Mau habisi aku? Aku juga udah biasa diancam kematian'," sambung Panda menceritakan dialog Luhut dan Adian.

Pertikaian sampai mengancam membunuh tersebut membuat Panda juga panik. Dia pun berusaha melerai keduannya. Sayangnya usaha tersebut gagal.

Tidak cukup itu, Luhut juga mempersoalkan panggilan pada Jokowi yang dianggap tidak resmi dan sopan kepada sosok pemimpin negara.

"Kata Adian, 'Jangan mentang-mentang berkuasa loh, nggak pernah Presiden ngekomplain sama kita'. (Dijawab Luhut) 'Saya aja ke Presiden tuh saya panggil Bapak Presiden, kalau kalian kan seenaknya, mas mas lah'," ujar Panda.

Adian ternyata tidak tinggal diam diancam Luhut, bahkan Adian mengungkapkan tidak takut pada ancaman tersebut karena sudah terlalu sering diancam untuk dibunuh, karena latar belakangnya seorang aktivis yang melawan orde baru.

"Berani kalau si Adian, dilawannya, 'Ya kenapa rupanya?' (Dijawab Luhut), 'Jangan kau lawan-lawan aku, aku udah biasa habisi orang'. 'Ya habisi lah, memangnya aku takut?' kata si Adian," ungkap Panda masih menirukan Adian dan Luhut.

"(Saya menengahi) 'Wah ngapain kalian berdua jadi bertengkar gini? Kaya kampungan'. Wah itu konyol, itu konyol," celetuk Panda yang juga tersulut emosi karena pertikaian Luhut dan Adian saat tersebut.