Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, terkenal dengan kuliner mie ayam yang lezat dan memanjakan lidah penggemarnya. Karena itu banyak kedai mie ayam yang bahkan berada di luar Kabupaten Wonogiri tetap memakai embel-embel Wonogiri di belakangnya.

Termasuk warung Mie Ayam Wonogiri yang ada di Jalan Trunojoyo, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Kedai mie ayam ini buka mulai jam 09.30 WIB sampai 21.00 WIB, dan terbukti sangat diminati warga Kota Batu. 

Karenanya, kedai ini nyaris tak pernah sepi. Pembelinya selalu datang silih berganti. Ada tiga pilihan tempat makan yang disediakan. Ada yang di dalam kedai (indoor), serta di bale-bale yang ada di depan dan samping kedai (outdoor).

Cukup dengan membayar Rp8 ribu saja, pembeli bisa merasakan nikmatnya salah satu mie ayam legendaris, lengkap dengan topping daun sawi, kerupuk pangsit, bakso dan potongan ayam kecap. Untuk rasanya, tak perlu dipertanyakan lagi.

Pembeli juga bisa menambahkan sate usus, sate telur puyuh, dan tahu pelet sebagai pelengkap makan mie ayam. Harganya juga terjangkau, cukup menambah Rp3 ribu saja untuk masing-masing tambahan lauk.

Menyantap mie ayam Wonogiri ini, rasa lezat sudah mulai terasa dari kuah kentalnya yang mengandung aneka rempah. Rasa khas manis dan gurihnya bahkan sudah terasa sejak seruputan pertama.

Rasa mie pun tak kalah nikmat. Ukuran mie yang tak terlalu besar membuat teksturnya tidak kenyal, sangat pas. Jika umumnya topping mie ayam hanya bumbu kecap, bawang putih dan merica, mie ayam Wonogiri menambah ketumbar dan kunyit. Jadi rasanya lebih berempah.

Karena itu mie ayam ini sangat laris. Dalam sehari bisa laku 700-800 porsi. Untuk sekali masak, bisa langsung belasan bahkan puluhan porsi. Soal cuan yang terkumpul bisa mencapai Rp8 juta sampai Rp10 juta per hari dari hasil penjualan mie ayam, tambahan lauk, dan juga minuman.