Najwa Shihab menyatakan jika 11 awak redaksi Narasi mendapat serangan peretasan dan pengambilalihan akun media sosial mereka oleh oknum tak dikenal. Siapa oknum pelaku peretasan dan pengambilalihan akun media sosil milik 11 redaksi Narsi, kini Najwa Shihab mulai ungkap orang di balik semuanya itu.

Di ketahui, sebanyak 11 awak redaksi media Narasi mengalami upaya peretasan sejak Jumat 23 September 2022. Peretasan itu menyasar media sosial hingga platform pesan singkat milik para awak redaksi. 

"Sebelas awak redaksi Narasi mendapat upaya peretasan sejak Jumat (23/9/2022) di berbagai platform media sosial dan pesan singkat," tulis Narasi dikutip di akun twitternya, @NarasiNewsroom, Minggu malam. 

Narasi menyebut belum mengetahui apakah motif peretasan tersebut berkaitan dengan pemberitaan atau kerja jurnalistik yang dilakukan.

"Hingga kini, kami masih belum mengetahui apakah kejadian ini berkaitan dengan kerja-kerja jurnalistik yang kami lakukan," katanya.

Meski begitu, Najwa Shihab menyebut pelaku diduga kuat adalah pelaku yang sama sebab memiliki cara yang identik.

"Namun, serangan diduga kuat dari pelaku yang sama," tulis Narasi.

Narasi mengimbau jika mendapati pihak-pihak tertentu yang dihubungi oleh awak Narasi yang tidak berkaitan dengan kerja-kerja Jurnalistik atau hal mencurigakan lainnya untuk diabaikan dan melaporkannya.

Salah satu yang mengalami peretasan adalah produser dan reaktur Narasi Newsroom. Akbar mengaku kehilangan kendali akun Whatsapp setelah menerima pesan berisi tautan. Padahal, ia tidak membuka isi tautan tersebut. Hingga Minggu sore, akun tersebut belum bisa diakses. 

Selain aplikasi pesan singkat, peretasan juga menyasar telegram, instagram, hingga facebook milik awak redaksi lainnya. 

Meski sebagian akun sempat diambil alih penyusup, namun akhirnya bisa dikuasai kembali. Sebelumnya, Narasi News Room mendapat anugerah dalam Indonesian Television Award 2022 pada 22 Septemner 2022 di Stasiun RCTI.