Berburu kuliner ke Pekalongan, Jawa Tengah, wajib mencoba Warung Gulai Bang Husen. Sebab, warung legendaris ini menyediakan gulai tak biasa, karena dicampur dengan kacang hijau. 

Terdengar aneh memang, namun gulai ini sudah banyak penggemarnya. Bahkan banyak orang dari luar Pekalongan sengaja datang hanya untuk menikmati gulai ini.

"Iya, banyak dari luar kota ke sini dan pasti langsung doyan, bahkan ada yang tidak cukup makan seporsi saja," ungkap Bang Husen.

Gulai kacang hijau ini sudah ada sejak 1946. Usaha ini awalnya dirintis oleh kakeknya. Husen sendiri merupakan generasi ke-3, yang mulai dari 1975. Konon alasan mencampurkan kacang hijau agar cita rasa lebih enak. 

Secara tampilan, sekilas mirip bubur kacang hijau. Namun soal rasa, setelah dicoba sangat berbeda, karena lebih ke gurih, asin, dan aroma rempah-rempah sangat kuat. 

Perpaduan ini tidak terlalu aneh di lidah, karena tidak menghilangkan cita rasa gulainya. Berkat kacang hijau, daging kambingnya pun hilang aroma prengusnya. 

Pembeli bisa memilih komposisi isiannya, seperti jeroan, daging, maupun kepala. Setelah dipotong-potong, lalu disiram kuah kacang hijau. Untuk pendampingnya ada tiga pilihan.

"Orang juga bisa memilih mau makan pakai nasi, lontong, ataupun roti maryam," ungkap Husen. 

Untuk harga masih terjangkau, satu porsi hanya Rp22.500 saja. Kalau yang tidak suka kacang hijau bisa memilih gulai kambing biasa yang harganya Rp15 ribu. 

Warung ini buka dari pukul 11.00 siang hingga 12.00 malam. Untuk lokasinya juga masih mudah dijangkau, hanya saja berada di pinggiran Kota Pekalongan, yaitu di daerah Krapyak.