Serial Harry Potter memang sudah usai, setelah tampil dalam tujuh seri, yang semuanya sudah tayang di layar bioskop. Namun, meski begitu, kisah terkait Harry Potter bisa dibilang belum usai, karena ada kisah-kisah di luar serial tersebut, yang sebagian besar menjadi latar belakang kisah Harry Potter. Terkait hal itu, salah satu kisah yang akan tayang di bioskop adalah The Crimes of Grindelwald.

Warner Bros telah merilis cuplikan terakhir untuk film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald pada Selasa (25/9/2018). Namun, peluncuran cuplikan itu berujung kontroversi, sehubungan dengan penampilan salah satu karakter dalam film sempalan Harry Potter itu.

Karakter tersebut adalah Nagini, yang diperankan oleh Claudia Kim, aktris asal Korea Selatan. Ini pertama kali Nagini muncul dalam bentuk manusia. Dalam cuplikan berdurasi dua menit 23 detik itu, sosok Nagini versi manusia berubah wujud menjadi ular.

Dalam novel dan film-film Harry Potter, Nagini selalu muncul dalam bentuk ular berukuran sangat besar. Nagini pertama kali diperkenalkan pada bagian pertama novel Harry Potter and the Goblet of Fire (2000), ketika ia memakan seorang manusia bernama Frank Bryce.

Rupanya Nagini tadinya manusia, tepatnya maledictus, alias sosok perempuan dengan darah terkutuk yang bisa mengubahnya menjadi binatang buas. Mungkin istilah lokal yang lebih cocok adalah “siluman”.

Nagini adalah semacam “peliharaan” Voldemort, tokoh antagonis utama dalam saga Harry Potter. Hubungan mereka tak hanya majikan-peliharaan. Nagini juga menyimpan sebagian jiwa Voldemort, menjadikannya sebagai Horcrux, serpihan jiwa milik si Pangeran Kegelapan, agar ia bisa tetap terus abadi.

Bagian dari antagonis itu yang menjadi kontroversi. Warner Bros dan pengarang Harry Potter, J.K. Rowling, dianggap merendahkan orang Asia dengan memasang aktris Korea menjadi seorang pelayan untuk penjahat.

Apalagi dalam The Crimes of Grindelwald, ia akan menjadi bagian dari sirkus. Debat dan adu pendapat pun bermunculan di jejaring sosial.

Soal ini, Rowling langsung memberi respons bahwa karakter Nagini berasal dari “Naga”, makhluk mitos dari Indonesia. “Mereka kadang digambarkan bersayap, kadang setengah manusia, setengah ular. Indonesia terdiri dari beberapa ratus kelompok etnis, termasuk Jawa, Tionghoa, dan Betawi.”

Latar itu, Rowling mengakui, sudah ia simpan selama 20 tahun, sejak ia membuat novel Harry Potter.

Jawaban itu juga langsung dicerca warganet, karena dianggap tidak menjawab kontroversi yang merebak. Beberapa menganggap bahwa mitos “Naga” berasal dari India, disebut dari Indonesia, tapi justru diperankan orang Korea. Dengan kata lain, pembuat film ini seperti terkena stereotipe “orang Asia wajahnya sama semua”.

Sang pemeran Nagini, Claudia Kim (33), sudah memberi pendapat kepada Entertainment Weekly (25/9/2018). Perempuan bernama asli Kim Soo-hyun itu menunjukkan bahwa ada sisi lain dari karakter Nagini, yang barangkali perlu dipertimbangkan sebelum mencela film yang ia bintangi.

“Kalian melihat dia hanya sebagai Horcrux. Dalam film ini, Nagini adalah perempuan rapuh dan luar biasa, yang hanya ingin tetap hidup. Ia ingin tetap menjadi manusia, jadi saya pikir menambah daya tarik untuk karakter ini.”

Upaya itu tak berhasil, sebab kelak Nagini menjadi ular secara permanen. “Kadang ia merasa (sisi buasnya) tak bisa dikontrol. Nagini tahu bahwa kelak ia akan segera berubah secara permanen, jadi ia merasa tertekan karena waktu terus berjalan.”

Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald akan tayang pada 16 November. Sekuel Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016) itu mengisahkan perjuangan Newt Scamander (Eddie Redmayne) dan Albus Dumbledore (Jude Law) untuk melawan penyihir hitam terhebat, Gillert Grindelwald (Johnny Depp).