Tips Memilih Mobil yang Sesuai Budget, Gaya, dan Kebutuhan

Berbeda dengan sekian puluh tahun lalu, mobil saat ini sudah menjadi barang umum yang dimiliki banyak orang. Buktinya, di mana-mana kita mendapati banyak mobil berseliweran di jalan raya, dan pengemudinya dari anak muda sampai orang tua. Dengan kata lain, meski mobil masih dianggap barang mewah oleh sebagian orang, tapi bukan berarti tak bisa dijangkau.

Bisa dibilang, siapa pun bisa memiliki mobil saat ini, apalagi ada sistem kredit yang memudahkan orang-orang untuk membeli mobil dengan cara mencicil. Tentu dengan syarat yang agak ribet, seperti gaji bulanan yang mencukupi, sampai hal-hal lain yang dianggap layak oleh pihak leasing atau bank. Lebih dari itu, membeli mobil secara kredit juga menjadikan harga mobil jauh lebih mahal.

Jika tidak ingin membeli secara kredit, kita pun bisa menabung sendiri, dan mengumpulkannya sampai budget yang kita butuhkan untuk membeli mobil terpenuhi. Meski cara ini mungkin agak sulit dilakukan, karena kita biasanya “gatal” ingin menggunakannya, banyak orang yang berhasil membeli mobil setelah rajin menabung beberapa tahun.

Ketika pertama kali diciptakan, mobil ditujukan untuk sarana transportasi. Kini, mobil tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup. Karenanya, produsen mobil pun merancang dan menciptakan aneka jenis mobil, dengan berbagai model, plus dengan beragam harga. Tujuannya tentu agar konsumen bisa memilih secara leluasa.

Kenyataannya, saat membeli mobil, orang juga sering kali mempertimbangkan kecocokan kepribadiannya dengan mobil yang akan dibeli. Sebagai contoh, pilihan mobil anak muda sering kali berbeda dengan pilihan mobil orang tua.

Anak-anak muda cenderung memilih mobil yang sporty, sementara rata-rata orang tua lebih cenderung pada mobil yang kalem. Ada pula yang memilih mobil berdasarkan kebutuhan keluarga, dalam arti dapat mengangkut seluruh anggota keluarga.

Selain kecenderungan semacam itu, mobil juga sering dijadikan sebagai semacam identitas diri. Karena itulah muncul mobil-mobil mewah yang harganya tentu jauh lebih mahal dibandingkan mobil biasa. Mobil-mobil mewah yang terkenal di antaranya Mercedes Benz, BMW, dan semacamnya.

Mobil-mobil semacam itu biasanya dipilih orang-orang yang ingin tampil elegan dan berkelas, umumnya direktur, pejabat, atau eksekutif perusahaan. Kenyataannya, kita pun menilai orang-orang yang naik Mercedes Benz atau BMW sebagai bukan “orang sembarangan”.

Seperti yang disebut tadi, motivasi orang memilih mobil bisa jadi berbeda-beda, dan hal itu biasanya disesuaikan dengan kebutuhan serta budget yang dimiliki. Bagaimana kalau kebetulan kita ingin memiliki mobil mewah yang harganya mahal, tapi budget kita terbatas? Kalau begitu, mobil second atau bekas bisa jadi pilihan.

Asal tahu cara mencarinya, kita bisa mendapatkan mobil second yang tampilannya masih kinclong, dengan kondisi mesin yang masih bagus. Tentu dengan harga yang jauh lebih rendah dibanding harga versi baru. Jika Anda kebetulan ingin membeli BMW second dengan kualitas bagus, Anda bisa membuka list mobil BMW bekas untuk mendapatkan banyak pilihan.

Mobil second juga memiliki banyak pilihan, tidak hanya sebatas mobil mewah seperti BMW. Karenanya, Anda juga bisa mencari mobil-mobil second dari merek lain atau dengan model lain, yang sesuai dengan keinginan dan budget Anda. Untuk lebih mudah, Anda bisa membuka list ini, untuk melihat aneka mobil second berkualitas: https://www.seva.id/otomotif/in/oto/mobil/bekas/tipe/c/USEDCARTYPE

Di halaman list tersebut, tersedia lebih dari seribu mobil second aneka merek, beragam bentuk atau model, dengan harga bervariasi, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda.

Selamat memilih mobil impian!