Pengangguran di Indonesia Sekarang Akan Diberi Bayaran Per Bulan

ZonaKamu - Pemerintah akan memberi subsidi buat pengangguran antara Rp300 ribu-Rp500 ribu per bulan. Rencana ini akan direalisasikan mulai tahun depan. Subsidi ini akan diberikan lewat Kartu Prakerja. Tujuannya, untuk membantu para pengganguran memperoleh kerja.

"Sambil mencari pekerjaan itulah, nanti akan menyiapkan insentif kepada mereka, kurang lebih antara sekitar Rp300-Rp500 ribu, paling lama 3 bulan," kata Moeldoko, usai rakor di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, untuk program ini pemerintah menyiapkan anggaran Rp10 triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020.

"Kami target 2 juta peserta untuk Kartu Prakerja. Ini diperuntukkan kepada para pencari kerja atau pekerja untuk mendapatkan layanan vokasi," kata Sri Mulyani.

Siapa dan bagaimana cara mendapatkannya

Pemerintah akan memberi subsidi Prakerja kepada mereka yang diberhentikan atau belum dapat kerja. Mereka diberi kesempatan pelatihan keahlian tertentu. Pelatihan ini dipilih sesuai dengan biaya yang jumlahnya pada rentang yang hampir sama. Tak ada batasan umur tertentu untuk menjadi penerima subsidi.

Program ini merupakan upaya pemerintah meningkatkan keterampilan bagi masyarakat Indonesia. Maka, pemerintah akan memilih beberapa jenis keterampilan yang dipilih untuk diberi Kartu Prakerja. Salah satunya barista alias peracik kopi.

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, barista dipilih karena kebutuhan pasar tengah meningkat. Selain itu, pemerintah memang memilih keterampilan yang bermodal cukup minim.

Cara memperoleh subsidi ini adalah dengan mendaftar lewat aplikasi yang akan disediakan pemerintah. Peserta akan mengisi biodata diri, minat keterampilan, hingga menjawab beberapa pertanyaan. Tapi, mereka tetap akan diseleksi oleh project management officer (PMO). PMO akan bekerja sama dengan para pelaku industri tanah air dan lembaga pelatihan dan kejuruan (LPK).

Jika lolos, peserta akan diarahkan ke tempat pelatihan yang sesuai dengan keterampilan yang diinginkan. Sehingga nantinya para peserta mampu memenuhi kebutuhan industri atau bisa berwirausaha. Tapi jika di tengah proses itu peserta sudah mendapat pekerjaan, mereka wajib lapor kepada PMO.

Darmin menjelaskan, subsidi itu akan disalurkan lewat layanan dompet digital milik sejumlah perusahaan digital. Seperti GoJek, Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya. Tapi, Darmin enggan mengungkapkan perusahaan mana yang pasti akan digandeng pemerintah untuk menyalurkan dana program Prakerja. Mereka akan menerima fee.

"Iya dong (ada biaya jasa), kalau tidak dibayar, mana mau (menyalurkan), itu sedang dirumuskan," ujar Darmin di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Subsidi bagi pengangguran ini sesuai kampanye Jokowi-Amin dalam Pemilihan Presiden 2019-2024. Subsidi ini akhirnya direalisasikan dalam APBN 2020.

Angka pengangguran terbuka di Indonesia masih sekitar 7 juta orang. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2018 ada 5,34 persen pengangguran dari 131,01 juta orang dengan usia kerja. Artinya, ada sekitar 7 juta orang yang masih menganggur.