Kisah Laksamana Cheng Ho dan Mitos Durian yang Terkenal

ZonaKamu - Laksamana Cheng Ho adalah tokoh yang dikenal pernah melayari Nusantara. Di antara banyak kisah tentang Cheng Ho yang mungkin sudah terkenal, ada kisah unik terkait durian yang mungkin masih jarang terdengar.

Di dalam buku “Cheng Ho Muslim Tionghoa: Misteri Perjalanan Muhibah di Nusantara (2000)” yang ditulis Profesor Kong Yuanzhi, diceritakan bahwa Laksamana Cheng Ho sempat singgah ke sebuah tempat bernama Bukit Durian, saat melabuhkan kapal di perairan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Di tempat itu, menurut buku tersebut, ada legenda yang menyebutkan Cheng Ho punya kebiasaan memakan buah durian dan meminum air dari kulit durian. Cheng Ho percaya, air yang diminum dari kulit durian mampu mengobati panas dalam.

“Setelah selesai makan buah durian, kulit buah durian diisi air, kemudian air itu diminum. Itu berfungsi untuk menghilangkan panas dalam. Inilah legenda dari Pulau Bangka,” tulis Profesor Kong Yuanzhi, yang pernah menjadi peneliti tamu di Universitas Indonesia.

Profesor Kong Yuanzhi mengaku menghabiskan waktu selama kurang lebih tiga tahun demi meneliti keberadaan Cheng Ho di Bangka. Ia menulis Cheng Ho juga mengajarkan manfaat buah durian kepada orang-orang Tionghoa di Nusantara yang saat itu tidak menyukai aroma durian.

“Ketika Cheng Ho berkunjung ke daerah-daerah di Nusantara, kebetulan wabah sedang mengganas. Orang yang terkena wabah minta pertolongan Cheng Ho. Kemudian Cheng Ho mengajari mereka untuk menjadikan buah durian sebagai obat. Hasilnya sungguh mujarab,” kata Yuanzhi.

Berdasarkan kisah atau legenda tersebut, tidak menutup kemungkinan kalau kemudian durian pun dipercaya memiliki banyak khasiat, termasuk mitos, meski ada pula orang-orang yang sama sekali tidak doyan durian.