Panduan Sehat dan Ramping Setelah Melahirkan

ZonaKamu - Selama kehamilan, bentuk tubuh tentu akan berubah—dada, perut ataupun pinggul akan semakin besar. Tentu saja itu hal wajar, karena perubahan itu memang hal biasa selama kehamilan. Bahkan, perubahan tersebut adalah bentuk upaya alami tubuh kita dalam mendukung berlangsungnya kehamilan.

Nah, seusai melahirkan, pada umumnya wanita ingin mengembalikan bentuk tubuhnya. Perut yang mengendur ingin kembali kencang, dan lain-lain, sehingga penampilan dapat kembali menarik.

Di dalam masyarakat Jawa, para ibu yang habis melahirkan biasanya akan rajin meminum ramuan jamu beras kencur untuk memulihkan kondisi tubuhnya. Beras kencur adalah salah satu bahan alami yang bisa diolah dan dibuat sendiri untuk mengatasi perut atau rahim yang mengendur, sehingga kembali singset seperti sebelum hamil.

Ramuan beras kencur juga dipercaya memberikan efek positif bagi ibu yang baru melahirkan. Selain rahim akan kembali mengecil, jamu beras kencur yang rajin dikonsumsi juga akan dapat mengurangi kemungkinan infeksi dalam kandungan.

Jika Anda ingin membuat sendiri ramuan ini, Anda dapat menyediakan 3 sendok makan beras, sepotong besar jahe, sepotong kecil kunyit, 125 gram gula jawa, 1 sendok makan asam jawa, 1 butir jeruk nipis, sedikit daun pandan, dan garam secukupnya.

Cara membuatnya sebagai berikut.
  • Pertama, beras direndam selama tiga jam. 
  • Gula, kunyit, jahe, dan daun pandan, direbus dalam tiga gelas air, lalu disaring, dan pisahkan airnya. 
  • Setelah itu campurkan bahan-bahan tersebut dengan beras yang sudah direndam, dan digiling sampai halus.
  • Sesudah gilingan tersebut halus, ambil air rebusan di atas, dan campurkan sedikit demi sedikit pada gilingan tersebut. Kemudian saring dengan kain bersih.
  • Peras jeruk nipis pada air hasil saringan di atas, dan bubuhi garam secukupnya. Apabila terasa kurang manis, Anda bisa menambahkan gula pasir. Nah, ramuan pun sudah siap untuk diminum.
  • Sebaiknya, Anda meminum ramuan di atas secara teratur, sehingga kondisi badan akan segera kembali seperti semula.
Kemudian, berkenaan dengan rahim, ada sedikit hal yang perlu Anda perhatikan. Apabila Anda mendapati gejala buang air kecil yang tak tertahan—misalnya Anda sedang tertawa-tawa atau bersin, dan Anda buang air kecil tanpa disadari—dan hal tersebut diikuti dengan ketidaknyamanan di antara dua kaki, maka kemungkinan rahim Anda merosot.

Hal tersebut disebabkan oleh karena melemahnya otot dan ligamen penyangga rahim, atau bisa pula karena adanya gangguan ketidakmerataan tekanan, yaitu melemahnya otot pinggul yang berakibat bocornya air seni setiap kali kandung kemih mendapatkan tekanan.

Untuk mencegah dan mengatasinya, Anda bisa melakukan senam. Caranya, pada waktu buang air kecil, tegangkan otot sekitar vagina ke atas dan ke dalam, sampai aliran air seni terhenti. Kemudian tahan posisi tersebut sampai hitungan keenam.

Setelah itu, biarkan air seni mengalir lagi, dan hitung sampai hitungan keenam lagi. Terakhir, tahan kembali sampai hitungan keenam, sebelum kemudian menghabiskan air seni hingga kandung kemih benar-benar kosong.