Panduan Mengenali Kehamilan Bermasalah

ZonaKamu - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Panduan Mengenali Kehamilan Bermasalah - 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Tindakan untuk mengatasi kista tergantung pada ukuran, gejala, dan jenis keganasan kista tersebut. Kista memiliki beberapa jenis. Dokter akan menentukan perawatan setelah pemeriksaan secara menyeluruh.

Bila kista timbul tanpa rasa ketidaknyamanan, Anda hanya perlu pemeriksaan teratur ke ginekolog. Namun apabila ada rasa sakit, keluhan diatasi dengan obat seperti ibuprofen atau acetaminophen.

Bila kista memiliki ukuran lebih dari 5 centimeter, baik Anda dalam keadaan hamil ataupun tidak, kista tersebut harus diangkat melalui operasi. Operasi pengangkatan kista pada wanita hamil harus menunggu sampai janin berusia empat bulan. Pada beberapa kasus, kista bisa hancur dengan sendirinya. Kalaupun kista tidak hancur, janin tetap bisa berpeluang lahir dengan selamat.

Kehamilan anggur

Kehamilan anggur adalah sebutan untuk kondisi kehamilan dengan plasenta yang tidak normal, karena masalah yang muncul pada saat sel telur dan sperma bergabung. Masalah ini disebabkan oleh karena ketidaksempurnaan genetik pada saat pembuahan, sehingga ada pertumbuhan jaringan abnormal di dalam rahim.

Kehamilan anggur jarang menghasilkan embrio yang berkembang. Yang lebih cepat tumbuh justru bahan-bahan pendukung janin ketimbang janin itu sendiri. Bahan- bahan ini adalah sel-sel yang berbentuk seperti kumpulan anggur, sehingga kehamilan ini sering disebut sebagai hamil anggur.

Kehamilan anggur bisa terjadi tanpa janin sama sekali. Hal ini terjadi ketika sperma membuahi telur yang kosong sehingga tidak ada embrio, tetapi hanya ada plasenta di dalam rahim. Plasenta tumbuh dan memproduksi hormon kehamilan sehingga muncul tanda positif pada test pack yang Anda gunakan.

Gejala hamil anggur ini biasanya ditandai dengan pembesaran rahim yang lebih cepat dari yang semestinya, peningkatan tekanan darah, mual, muntah, flek, dan perdarahan, serta dapat memiliki gejala sakit tiroid. Pemeriksaan leher rahim dapat mengetahui tanda-tanda yang lain seperti rahim membesar atau mengecil, ovarium yang membesar, serta mendeteksi kadar hormon hCG yang abnormal. Kehamilan anggur dapat terlihat melalui USG.

Tindakan untuk mengatasi kasus ini adalah dengan kuretase. Anda yang pernah mengalami kehamilan anggur perlu menunggu satu tahun sebelum mulai hamil kembali. Selain itu, apabila Anda pernah hamil anggur, sebaiknya tidak menggunakan IUD sebagai alat kontrasepsi.

Kehamilan lewat bulan

Kehamilan lewat bulan adalah suatu kondisi dimana kehamilan melewati usia 42 minggu. Hal ini biasanya terjadi karena ibu hamil tidak juga mengalami kontraksi alami untuk melahirkan, sehingga usia kandungan melampaui usia normal. Ketika kondisi ini terjadi, maka akan ada beberapa risiko yang dapat terjadi, di antaranya:
  • Fungsi plasenta akan semakin menurun dalam menyalurkan nutrisi, karenanya akan menyebabkan bayi kekurangan nutrisi. Risiko terburuk untuk kasus ini adalah bayi mati dalam kandungan, ataupun jika plasenta masih berfungsi baik maka ukuran bayi akan semakin besar dan tidak normal.
  • Air ketuban akan semakin kental, sehingga akan mengganggu pernapasan bayi pada saat dilahirkan nanti.
  • Janin akan mengalami kekurangan oksigen, sehingga metabolisme jaringan kulitnya akan rusak dan dapat menyebabkan bayi tampak tua dan keriput.
  • Janin akan memiliki risiko besar cacat.
Persalinan yang normal terjadi pada saat kehamilan mencapai usia 280 hari atau 40 minggu. Tenggang waktu yang masih bisa ditolerir untuk dapat melahirkan normal adalah +14 hari. Karenanya, jika Anda mengalami kondisi kehamilan lewat bulan ini, Anda masih bisa menunggu kesempatan untuk mendapatkan kontraksi alami hingga usia kehamilan mencapai 42 minggu.

Namun apabila sampai 42 minggu tetap belum ada tanda-tanda bayi akan lahir, maka sebaiknya menghubungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan solusi dari dokter.