ZonaKamu - Aplikator ojek online tidak memiliki kriteria khusus, terkait motor jenis apa yang boleh digunakan sang driver selama bertugas. Mereka hanya memberikan ketentuan umum, seperti kondisi motor yang layak jalan, serta mengantongi surat kendaraan lengkap.
Itulah mengapa, kita sering menemukan tunggangan ojek dengan beragam model. Mulai dari yang kecil seperti skuter matik, hingga yang besar layaknya motor balap.
Namun, hal baru terbingkai melalui unggahan @dramaojol.id di laman berbagi Instagram. Seorang driver tampak menggunakan motor langka beroda tiga, sebagai tunggangan angkutnya. Kuat dugaan, motor itu adalah Can Am BRP Spyder yang dijual mulai dari Rp400 jutaan.
Di video yang direkam oleh teman seprofesinya itu, sang driver ‘borju’ memilih melaju pelan di sisi terkiri jalan. Kendati pelan, suara kuda besi tersebut tetap ingar layaknya motor besar kebanyakan.
“Mantap, bang. Mantap. Sama-sama Grab,” ucap si perekam gambar melalui unggahan tersebut.
Bila melihat tampilannya, motor asal Kanada itu memang nyaman ditumpangi penumpang. Dudukannya lebar, dengan ketebalan jok yang terbilang lumayan. Sang pelanggan pasti betah berlama-lama duduk menumpang di belakang.
Namun perlu dimengerti, Can Am BRP memiliki ciri tubuh yang bongsor, dengan penanaman dua roda di bagian depan. Sehingga pelanggan ojek online yang mobilitasnya tinggi dan sedang terburu-buru pasti akan kecewa, lantaran motor tersebut tak memungkinkan bermanuver di lintasan sempit dan juga ramai.
Sebagai tambahan, Can Am BRP Spyder menggunakan mesin Rotax 1.330cc inline tiga silinder. Tenaga maksimumnya 115 daya kuda, dengan torsi puncak mencapai 130 Newton meter. Selain kencang, motor itu juga dilengkapi fitur canggih, seperti traction control, yang membuatnya tak mudah alami keolengan.
