Memahami Tanda-tanda Akan Melahirkan

ZonaKamu - Jika Anda baru pertama kali hamil, mungkin masih bingung atau ragu dalam mengetahui apa saja yang menjadi tanda bahwa Anda akan segera melahirkan. Karena ketidaktahuan atau keraguan itu pula, bisa jadi ibu yang hamil pertama kali terlambat datang ke rumah sakit atau tempat persalinan, sehingga “telanjur” melahirkan bayinya di rumah secara darurat.

Berikut ini adalah hal-hal yang bisa diwaspadai sebagai tanda-tanda persalinan.

Keluarnya lendir bercampur darah

Hal ini terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut rahim terlepas, sehingga menyebabkan keluarnya lendir berwarna kemerahan karena bercampur darah.

Pengeluaran lendir dan darah dari vagina ini dapat terjadi beberapa hari sebelum persalinan. Karenanya, tunggulah hingga Anda mendapatkan kontraksi yang teratur, atau air ketuban pecah, sebelum Anda pergi ke rumah sakit. Namun, jika perdarahan yang terjadi cukup banyak, maka Anda harus menghubungi dokter.

Pecahnya air ketuban

Air ketuban keluar, karena kantung ketuban yang mengelilingi bayi pecah, sehingga mengalir keluar. Normalnya, air ketuban adalah cairan yang bersih, jernih, dan tidak berbau.

Apabila Anda mengalami hal tersebut, segera hubungi dokter dan segera pula pergi ke rumah sakit, meski mungkin Anda belum mengalami kontraksi. Anda perlu mendapatkan penanganan segera, karena hal ini dapat menimbulkan risiko infeksi.

Selama dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, gunakanlah pembalut wanita untuk dapat menyerap cairan ketuban yang keluar.

Kontraksi

Kontraksi menjelang persalinan muncul secara teratur, dan rasanya seperti ada orang yang menarik ikan pinggang Anda dengan sangat kencang selama 20 detik. Selama waktu itu, kontraksi pada mulanya hanya sebentar, lalu akan bertambah lama, kuat, dan, semakin sakit. Selalu ada jeda waktu di antara setiap kontraksi, bahkan untuk kontraksi yang paling terasa sakit.

Kontraksi terjadi secara simetris di kedua sisi perut, mulai dari bagian atas dekat saluran telur, hingga ke seluruh rahim. Biasanya, nyeri tersebut tidak hilang atau berkurang hanya dengan istirahat atau elusan.

Mengapa kontraksi terjadi? Pada waktu organ bayi Anda matang, ia akan memproduksi hormon yang akan merangsang otot rahim mengencang, sehingga terjadi kontraksi. Gerakan ini akan menarik leher rahim Anda, dan akan memberikan pembukaan jalan bagi janin. Ada kalanya, proses pembukaan ini dapat berlangsung antara dua hingga dua puluh jam.

Pada setiap kontraksi, kepala janin tertekan dan terdorong ke leher rahim. Posisi janin bergulung ke bawah dan siap untuk lahir, dan pada waktu yang sama himpitan kontraksi akan memicu hormon-hormon dalam tubuhnya.

Hormon tersebut akan mempersiapkan dirinya untuk lahir, dan menurunkan detak jantungnya sehingga dapat melalui masa kurang oksigen selama proses kelahiran. Selain itu, paru-parunya juga akan dipersiapkan untuk bernapas pada waktu ia telah dilahirkan.

Ketika Anda mulai mendapatkan kontraksi yang teratur, mulailah untuk menghitung waktunya. Selain itu, Anda bisa menerapkan tip berikut.
  • Catatlah lamanya waktu antara satu kontraksi dengan kontraksi berikutnya, dan lamanya kontraksi tersebut berlangsung. 
  • Alihkan perhatian Anda dengan menonton televisi atau menikmati makanan ringan. Atau, Anda juga bisa melakukan aktivitas ringan seperti mandi, atau membuat teh.
  • Sepanjang kontraksi, tariklah napas dalam-dalam. Usahakan untuk rileks, karena semakin Anda merasa tegang maka Anda akan merasa semakin sakit.
  • Apabila Anda sudah merasa tidak tahan dengan sakitnya, Anda bisa meminta obat pengurang rasa sakit pada dokter. Biasanya, dalam hal ini, dokter dapat memberikan pereda rasa sakit yang tidak memiliki efek apa-apa terhadap bayi Anda. Jika diperlukan, Anda bisa meminta penjelasan kepada dokter mengenai manfaat dan risiko atas obat tersebut.
  • Yang perlu diingat, persalinan hanya terjadi apabila kontraksi menjadi semakin dekat, sekitar 40 detik antara satu kontraksi dengan kontraksi lainnya.
Transisi

Pada tahap ini, ketika pembukaan sudah cukup, Anda akan melalui masa transisi. Kontraksi Anda akan masuk ke tahap puncak, dan Anda mungkin akan merasakan semakin sakit. Namun tidak perlu khawatir, karena hal ini hanya berlangsung beberapa menit.

Umumnya, persalinan untuk yang pertama kali akan berlangsung selama 12 sampai 14 jam. Karenanya, Anda bisa menunggu di rumah sambil beristirahat mengumpulkan energi untuk persalinan. Apabila kontraksi yang Anda alami sudah terjadi setiap lima menit sekali, Anda bisa mulai berangkat ke rumah sakit.

Jangan lupa untuk memberitahu pasangan atau keluarga Anda untuk membawa tas atau bekal yang telah dipersiapkan.