ZonaKamu - Siapa yang tidak mengenal mangga? Bisa dibilang, mangga adalah buah populer, dan disukai hampir semua orang. Buah ini ada yang berbentuk bulat penuh, ada pula yang bulat lonjong. Buah mangga memiliki banyak varietas, diperkirakan ada 2.000 jenis buah mangga di dunia. Karenanya, kita pun mengenal mangga manalagi, mangga golek, mangga harumanis, dan lain-lain.
Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi, yang struktur batangnya termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang memiliki tinggi batang lebih dari 5 meter. Sedangkan tingginya bisa mencapai 10-40 meter.
Nama buah mangga berasal dari Malayalam, yaitu maanga. Kata itu dipadankan dalam bahasa Indonesia, menjadi “mangga”. Sementara itu, di pihak lain, kata itu dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis, dan diserap menjadi manga (dalam bahasa Portugis), mango (dalam bahasa Inggris), dan lain-lain. Sedangkan nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.
Memiliki rasa manis dan menyegarkan, buah mangga disukai banyak orang, termasuk anak-anak. Selain enak, buah mangga juga memiliki banyak khasiat dalam kesehatan, semisal mengatasi influenza, radang tenggorokan, batuk, diare, sesak napas, cacingan, mabuk perjalanan, dan lain-lain. Hal itu dimungkinkan, karena mangga memiliki kandungan zat dan nutrisi yang baik untuk tubuh manusia, di antaranya vitamin A, C, dan E.
Mangga juga memiliki kandungan asam galat yang baik untuk pencernaan, juga kandungan riboflavin yang baik untuk menjaga kesehatan mata, mulut, dan tenggorokan.
Sementara itu, para ahli meyakini bahwa karotenoid dalam mangga, yang disebut beta crytoxanthin, merupakan senyawa penumpas kanker yang efektif. Mangga juga mengandung serat tinggi yang dapat membantu sistem pencernaan, serta menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Buah mangga memiliki sifat kimia dan efek farmakologis tertentu, yaitu bersifat pengelat (astringent), peluruh urin, penyegar badan, penambah nafsu makan, pencahar ringan, peluruh dahak, dan antioksidan. Dalam 100 gram buah mangga, terkandung nutrisi penting berikut ini:
- Energi: 272 kJ (65 kkal)
- Karbohidrat: 17,00 gr
- Gula: 14,8 gr
- Serat: 1,8 gr
- Lemak: 0,27 gr
- Protein: 0,51 gr
- Vitamin A: 38 mg
- Betakaroten: 445 mg
- Thiamin (Vitamin B1): 0,058 mg
- Riboflavin (Vitamin B2): 0,057 mg
- Niacin (Vitamin B3): 0,584 mg
- Asam pantotenat (Vitamin B5): 0,160 mg
- Vitamin B6: 0,134 mg
- Folat (Vitamin B9): 14 mg
- Vitamin C: 27,7 mg
- Kalsium: 10 mg
- Besi: 0,13 mg
- Magnesium: 9 mg
- Fosfor: 11 mg
- Kalium: 156 mg
- Seng: 0,04 mg
Sebagai antioksidan
Mangga merupakan sumber betakaroten, kalium, dan vitamin C. Betakaroten adalah zat yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A (zat gizi yang penting untuk fungsi retina). Betakaroten, dan vitamin C, juga tergolong antioksidan, senyawa yang membantu menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Radikal bebas adalah molekul-molekul tak stabil yang dihasilkan berbagai proses kimia normal tubuh, radiasi matahari, asap rokok, dan pengaruh-pengaruh lingkungan lainnya.
Sumber vitamin C yang baik
Kandungan vitamin C dalam buah mangga memiliki fungsi menjaga dan meningkatkan kesehatan pembuluh-pembuluh kapiler, kesehatan gigi, dan gusi.
Vitamin C pada buah mangga juga membantu penyerapan zat besi, serta dapat menghambat produksi natrosamin, zat pemicu kanker. Fungsi vitamin C dalam mangga juga dapat membuat jaringan penghubung tetap normal, dan membantu penyembuhan luka.
Baca lanjutannya: Aneka Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan (Bagian 2)
){kind=link}