Mengenal Aneka Manfaat Jeruk Keprok untuk Kesehatan

ZonaKamu - Jeruk keprok (Citrus reticulata) adalah spesies jeruk yang memiliki ukuran lebih kecil dibanding jeruk lainnya. Pohon jeruk keprok juga berukuran lebih kecil dibanding pohon jeruk lain. Meski begitu, jeruk keprok merupakan leluhur dari berbagai jenis dan varietas jeruk di dunia.

Di Indonesia, sentra produksi jeruk keprok dapat dijumpai di Batu, Jember, dan Banyuwangi di Jawa Timur, Garut di Jawa Barat, NTT, dan Bali. Dalam bahasa Inggris, jeruk keprok disebut grapefruit.

Jika jeruk yang biasa kita kenal memiliki buah berwarna kuning agak oranye, jeruk keprok memiliki buah dengan warna kemerahan, dengan rasa cenderung asam. Jeruk keprok atau grapefruit sangat populer di negara-negara Amerika serta Eropa.

Seperti jeruk lain, jeruk keprok juga memiliki manfaat dalam hal kesehatan, di antaranya sebagai sumber antioksidan, vitamin A dan vitamin C, serta sumber serat. Jeruk keprok memiliki manfaat dalam menjaga berat badan, kesehatan reproduksi, serta memberi asupan folat bagi ibu hamil.

Penelitian terbaru bahkan menemukan bahwa kandungan zat dalam jeruk keprok mampu membantu menjaga kesehatan ginjal hingga menangkal tumor dan sel kanker. Lebih lengkap, berikut ini uraian mengenai manfaat jeruk keprok.

Menghambat pertumbuhan kista

Salah satu kandungan penting dalam buah jeruk keprok adalah zat flavonoid yang disebut naringenin. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Pharmacology, naringenin terbukti dapat menghambat pertumbuhan kista pada ginjal dan beberapa jenis sel kanker.

Penelitian juga menunjukkan bahwa naringenin tidak bisa mencegah munculnya kista atau tumor, melainkan hanya menghambat pertumbuhannya.

Mencegah diabetes

Selain menghambat kista dan sel kanker, senyawa naringerin dalam jeruk keprok juga dapat mencegah diabetes, dan mengontrol tingkat kolesterol. Kenyataan itu diungkap para peneliti dari Hebrew University of Jerusalem and Massachusets General Hospital, yang menemukan adanya kaitan antara jeruk keprok dengan diabetes.

Naringenin dalam jeruk keprok diketahui bisa meningkatkan oksidasi asam lemak pada lever, dan menurunkan produksi kolesterol. Selain itu, naringerin juga bisa mengontrol gula darah dan respons tubuh terhadap insulin.

Mengontrol metabolisme

Dalam penelitian yang dilakukan Nutrition and Metabolic Research Center di Scripps Clinic, La Jolla, California, diketahui bahwa jeruk keprok baik untuk metabolisme tubuh.

Penelitian lain menemukan, bahwa naringenin dalam jeruk keprok juga efektif untuk mengontrol metabolisme tubuh, dan bisa mengatasi penyakit metabolisme secara alami.

Meski begitu, peneliti tidak menyarankan untuk mengonsumsi jeruk keprok terlalu banyak setiap hari. Satu buah jeruk keprok per hari sudah cukup untuk mengontrol metabolisme, dan mendapatkan manfaat kesehatan di dalamnya.

Menjaga kesehatan jantung

Jeruk keprok memiliki kandungan antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Jika kadar kolesterol dapat diturunkan, secara tak langsung kesehatan jantung akan lebih terjaga.

Menurunkan berat badan

Penelitian di Jepang menemukan bahwa mengonsumsi setengah ons jeruk keprok (atau meminum 8 ons jus jeruk keprok) per hari dapat membantu menurunkan berat badan secara alami. Hal itu dimungkinkan, karena kandungan senyawa dalam jeruk keprok mampu mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh.

Memelihara kesehatan kulit

Kandungan vitamin C pada jeruk keprok membantu produksi kolagen dalam tubuh, yang melindungi kesehatan kulit dari dalam. Mengonsumsi jeruk keprok secara rutin juga membantu kulit senantiasa kencang.

Menghaluskan kulit

Kulit tubuh—selain wajah—dapat dihaluskan dengan bantuan jeruk keprok. Karenanya, kalau kulit tangan atau kaki Anda mungkin kasar, Anda bisa memotong jeruk keprok menjadi dua bagian, lalu menggosokkannya pada kulit yang kasar. Melakukan hal ini secara rutin dapat membantu menjadikan kulit halus kembali.

Ingat, resep ini ditujukan untuk kulit selain muka atau wajah. Sebaiknya hindari mengoleskan jeruk keprok pada kulit wajah, karena dapat menyebabkan iritasi, mengingat kulit wajah tergolong peka.

Mencegah kanker

Kandungan senyawa likopen dalam jeruk keprok memiliki kemampuan dalam mencegah kanker, sementara kandungan antioksidan dalam jeruk keprok bermanfaat dalam menangkal radikal bebas penyebab kanker.

Menjaga kesehaan mata

Jeruk keprok memiliki kandungan vitamin A yang tinggi, yang baik dalam membantu menjaga kesehatan mata.

Mencegah masalah sendi

Senyawa lain yang terkandung dalam jeruk keprok adalah asam salisilat. Asam tersebut membantu menghindarkan masalah persendian tulang atau arthritis.

Membantu penyerapan zat besi

Tubuh kita membutuhkan zat besi untuk memproduksi sel darah merah. Dalam hal ini, jeruk keprok mengandung vitamin C yang membantu tubuh lebih baik dalam menyerap zat besi, sehingga dapat mencegah terjadinya anemia.

Sumber serat yang baik

Serat yang terkandung dalam jeruk keprok tidak hanya membantu melancarkan pencernaan, namun juga mengontrol gerakan usus halus serta menghindarkan sembelit. Serat juga membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga buah ini baik untuk mendukung diet.

Catatan:

Jeruk keprok bisa berinteraksi secara buruk terhadap beberapa obat-obatan, seperti obat kolesterol (mecavor, lipitor, zocor, vytorin), obat tekanan darah tinggi (adalat, procardia, plendil, nitrendipine), viagra, antihistamin, obat-obat psikiatrik (halcion, valium, tegretol, buspar, zoloft, dan versed), serta beberapa obat lainnya.

Karena itu, jika Anda sedang menggunakan obat-obatan tertentu, dan ingin mengonsumsi jeruk keprok, sangat disarankan untuk mengonsultasikannya terlebih dulu dengan dokter Anda.