Hal-hal Penting yang Perlu Anda Tahu Seputar Mendengkur

ZonaKamu - Jika Anda menganggap mendengkur adalah masalah kecil, cobalah tanyakan pada wanita yang suaminya selalu mendengkur saat tidur. Kemungkinan besar mereka akan mengatakan bahwa mendengkur adalah masalah besar. Suara dengkuran yang keras bisa menyebabkan orang lain terganggu—tidak hanya pasangan yang tidur seranjang, tapi bahkan bisa pula tetangga.

Masyarakat Inggris bahkan menganggap urusan mendengkur sebagai “masalah nasional”, dan mereka sangat serius dalam upaya mengatasi persoalan mendengkur. Mereka bahkan membuat kampanye “pekan stop mendengkur nasional”, yang dirayakan setiap tanggal 19-24 April.

Berdasarkan survei, lebih dari 3,5 juta orang di Inggris mendengkur saat tidur. Diperkirakan, empat dari sepuluh pria dan tiga dari sepuluh wanita mendengkur di Inggris. Korban mereka adalah pasangan dan tetangga yang terganggu tidurnya karena mendengar dengkuran keras di malam hari.

The British Snoring and Sleep Apnea di Inggris membuat survei yang menemukan bahwa 54 persen orang terganggu liburannya gara-gara mendengar orang mendengkur. Sebanyak 41 persen orang tidur terpisah dari pasangannya akibat dengkuran, dan 43 persen orang terpaksa mengenakan penyumbat telinga saat liburan karena terganggu suara orang mendengkur.

Suara dengkuran terjadi karena beberapa bagian hidung dan tenggorokan yang bergetar ketika kita bernapas. Di malam hari, otot yang menjaga saluran napas menjadi lebih rileks dan terkulai. Saluran napas jadi lebih sempit dan bergetar lebih kencang, sehingga suara dengkuran pun jadi ikut lebih kencang.

Segala sesuatu yang membuat saluran napas rileks juga menyebabkan intensitas dengkuran menjadi parah. Termasuk di antaranya adalah minum minuman beralkohol dan minum obat tidur sebelum tidur. Faktor lain seperti alergi dan polip di hidung juga bisa menyebabkan mendengkur.

Beberapa saran untuk menghindari dengkuran adalah menjaga berat badan, karena berat badan berlebih dapat menekan saluran pernapasan. Hindari pula meminum minuman beralkohol, juga pil tidur, karena membuat otot menjadi lemas. Jauhi rokok, karena perokok diketahui memiliki risiko mendengkur dua kali lipat, sebab saluran napas yang bengkak dan tertutup.

Pilek, alergi, polip, hidung bengkok atau rusak juga bisa memblok hidung, dan menyebabkan pernapasan terjadi lewat mulut. Karenanya, masalah yang terdapat pada hidung juga dapat menyebabkan mendengkur. Anda bisa mengatasinya dengan mengobati serta membersihkan saluran hidung.

Selain itu, tidur telentang lebih memungkinkan Anda untuk mendengkur, sehingga Anda bisa membiasakan diri untuk tidur dalam posisi miring atau menyamping.