Mengenal Aneka Manfaat Buah Zaitun untuk Kesehatan

ZonaKamu - Zaitun (Olea europaea) adalah buah yang berasal dari pohon kecil yang tumbuh menahun dan hijau abadi. Buah zaitun dapat dimakan mentah atau setelah diawetkan sebagai penyegar. Minyak zaitun yang terkenal berasal dari buah zaitun. Minyak zaitun diambil dari buah zaitun yang telah tua, yang diperas dan diesktrak menjadi minyak.

Meski minyak zaitun mungkin lebih populer dibanding buahnya, namun buah dan pohon zaitun telah lama terkenal sebagai obat, karena memiliki khasiat dalam penyembuhan.

Catatan sejarah mengenai manfaat pohon zaitun diketahui berasal dari masa Mesir kuno. Orang Mesir menganggap cabang pohon zaitun sebagai simbol kekuatan abadi, dan mereka menggunakan minyak zaitun sebagai salah satu bahan dalam proses mumifikasi.

Tidak jauh beda dengan Mesir, orang-orang di masa Yunani kuno juga telah mengenal khasiat dalam zaitun. Orang-orang Yunani kuno telah memanfaatkan daun zaitun sebagai pembasuh luka.

Daun zaitun juga dipakai sebagai obat untuk mengatasi masalah kandung kemih, dan belakangan riset modern juga menunjukkan kalau daun zaitun memiliki kemampuan dalam membantu penurunan kadar gula dalam darah, sebagaimana juga bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi.

Daun zaitun juga mengandung zat antimikroba, dan sangat efektif memerangi sejumlah jamur, virus, dan bakteri. Sebagai bentuk penghormatan terhadap pohon zaitun, orang Yunani kuno merangkai pohon zaitun sebagai mahkota untuk para juara di ajang Olimpiade.

Sementara minyak zaitun—yang diperoleh sebagai hasil ekstrak buah zaitun—juga memiliki khasiat, yang salah satunya melindungi sistem pencernaan. Jika dioleskan pada bagian kulit luar, minyak zaitun dapat membantu melembapkan kulit, dan berfungsi sebagai penghantar bagi minyak-minyak penting lainnya.

Jika dipakai sebagai minyak goreng atau suplemen makanan, minyak zaitun dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh arteri. Konsumsi minyak zaitun secara teratur juga terbukti menghindari penimbunan kolesterol di pembuluh arteri.

Minyak zaitun juga merupakan pengganti mentega atau margarin yang baik. Minyak zaitun dapat disimpan di tempat yang sejuk dan gelap (misal lemari) hingga 6 bulan sejak dibuka, atau hingga setahun jika tetap didinginkan setelah dibuka.

Berikut ini uraian mengenai aneka manfaat penting buah zaitun untuk menunjang kesehatan.

Mencegah penyakit jantung

Kandungan antioksidan dalam buah zaitun dapat mencegah proses oksidasi kolesterol jahat dalam pembuluh darah, sehingga dapat mencegah penyakit jantung. Buah zaitun memang mengandung lemak, namun lemak yang dikandungnya adalah lemak tunggal tak jenuh yang menyehatkan, yang terbukti dapat memperkecil risiko ateroskeloris, dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.

Selain itu, lemak tak jenuh tunggal pada buah zaitun (dan minyak zaitun) dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Setelah diserap oleh tubuh dan diedarkan ke dalam sel, asam oleic yang terdapat dalam buah zaitun dapat mengubah pola sinyal pada tingkat membran sel (khususnya mengubah aliran yang berhubungan dengan protein G). Perubahan pada tingkat membran sel itu dapat menurunkan tekanan darah.

Menurunkan berat badan

Kandungan lemak tak jenuh tunggal yang terdapat dalam buah zaitun dapat membantu menurunkan berat badan. Hal itu dimungkinkan, karena kandungan lemak dalam buah zaitun melakukan pemecahan lemak tubuh pada sel lemak, sehingga dapat mengempiskan timbunan lemak dalam tubuh, sekaligus mengurangi insensitivitas insulin.

Studi menemukan bahwa orang-orang yang rutin mengonsumsi zaitun jarang memiliki kelebihan berat badan. Tes darah menunjukkan bahwa orang-orang tesebut memiliki tingkat serotonin (hormon yang memicu rasa kenyang) lebih tinggi.

Mencegah kanker

Buah zaitun memiliki kemampuan antioksidan dan anti-inflamasi yang merupakan pelindung alami terhadap kanker. Jika sel tubuh kita mengalami masalah atau kerusakan struktur sel dan fungsi sel serta inflamasi berlebihan, risiko untuk terkena kanker akan meningkat.

Mengonsumsi zaitun sama artinya mendapatkan asupan antioksidan dan anti-inflamasi untuk menurunkan risiko tersebut.

Baca lanjutannya: Mengenal Aneka Manfaat Buah Zaitun untuk Kesehatan (Bagian 2)