ZonaKamu - Buah tin (Ficus carica L.) berasal dari Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan. Saat ini, pohon tin telah dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Australia, Cile, Argentina, Amerika Serikat, dan lain-lain.
Di Indonesia, buah tin juga populer dengan nama buah ara, sebagaimana pohonnya juga disebut pohon ara. Nama “tin” berasal dari bahasa Arab, yang artinya “ara” atau “pohon ara”. Dalam bahasa Inggris, tin disebut fig.
Buah tin sudah lama terkenal sebagai makanan berkhasiat dan bergizi tinggi, karena mengandung monosaccharides (molekul gula tunggal), unsur-unsur mineral, dan vitamin.
Buah ini sering digunakan untuk mengatasi sembelit, melancarkan buang air besar, mengatasi wasir, encok, asam urat, masalah persendian, dan lain-lain. Tidak hanya buahnya, bahkan daun tin juga kerap dimanfaatkan sebagai obat, salah satunya untuk mengatasi masalah menstruasi.
Terkait nutrisi yang terkandung dalam buat tin, berikut ini kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram buah tin.
Energi: 1040 kJ (250 kkal)
Karbohidrat: 63,87 g
Gula: 47,92 g
Serat pangan: 9,8 g
Lemak: 0,93 g
Protein: 3,30 g
Thiamin (Vitamin B1): 0,085 mg
Riboflavin (Vitamin B2): 0,082 mg
Niacin (Vitamin B3): 0,619 mg
Pantothenic acid: 0,434 mg
Vitamin B6: 0,106 mg
Folat (Vitamin B9): 9 µg
Vitamin C: 1,2 mg
Kalsium: 162 mg
Zat besi: 2,03 mg
Magnesium: 68 mg
Fosfor: 67 mg
Potassium: 680 mg
Zinc: 0,55 mg
Profesor J.A. Vinson dari Universitas of Scranton, AS, menyatakan bahwa buah tin tidak mengandung garam dan kolesterol, namun memiliki kandungan kalium tinggi, serat, dan zat besi.
Serat yang terdapat dalam buat tin adalah serat larut yang dapat menyeimbangkan gula dalam darah, sekaligus menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dan melancarkan pencernaan. Lebih lengkap, berikut ini uraian manfaat buah tin dalam menunjang kesehatan.
Menurunkan tekanan darah
Buah tin baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi atau darah tinggi, karena buah ini memiliki kandungan kalium serta mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Mendukung diet
Buah tin memiliki kandungan serat tinggi, sehingga dapat memperlambat proses pencernaan dan menunda rasa lapar. Karenanya, buah tin bisa menjadi pilihan tepat bagi yang sedang diet untuk menurunkan berat badan.
Mencegah kanker payudara
Berdasarkan penelitian, mengonsumsi buah tin secara rutin dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara pada wanita menopause hingga 34 persen. Karena itulah, para dokter pun menyarankan agar wanita rutin mengonsumsi buah ini.
Mengatasi disfungsi ereksi
Kandungan senyawa dalam buah tin dapat merangsang sekresi yang tepat dari hormon seks, sehingga memiliki sifat afrodisiak yang dapat membantu mengatasi kelemahan seks pria, seperti disfungsi ereksi yang masih dalam tahap ringan.
Menjaga kesehatan tulang
Buah tin memiliki kandungan kalsium dan mineral yang dapat membantu kesehatan tulang serta kepadatan tulang. Kalium yang terdapat dalam buah tin dapat mencegah hilangnya kalsium dari tubuh akibat diet tinggi garam.
Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi buah tin secara rutin dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida adalah lemak yang beredar dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah dapat menimbulkan obesitas dan masalah jantung.
Baca lanjutannya: Mengenal Aneka Manfaat Buah Tin untuk Kesehatan (Bagian 2)
){kind=link}