Mengenal Buah Kepel dan Aneka Manfaatnya untuk Kesehatan

ZonaKamu - Kepel (Stelechocarpus burahol) adalah tumbuhan dengan ketinggian mencapai 25 meter, dengan diameter batang sekitar 40 cm. Kulit batangnya dihiasi banyak benjolan, yang lalu menumbuhkan buah dan bunga. Daun pohon kepel berwarna hijau gelap dan meruncing di ujung, dengan panjang sekitar 12-27 cm dengan lebar 5-9 cm.

Buahnya menempel memenuhi batang pohon, berbentuk bulat lonjong, bagian pangkalnya meruncing. Saat masih muda, warna buah cokelat agak keabu-abuan, lalu berubah menjadi cokelat tua setelah matang, dan rasanya cukup manis.

Buah kepel juga terkenal dengan nama buah burahol. Konon, buah ini merupakan kesukaan para puteri keraton, karena mengonsumsi buah ini dapat membuat keringat beraroma wangi, sekaligus mengurangi bau tajam urin. Buah kepel bahkan menjadi flora identitas Daerah Istimewa Yogyakarta dan di Tanah Pasundan.

Buah kepel memang memiliki kemampuan dalam menghilangkan bau badan. Selain itu, buah ini juga dapat mencegah inflamasi ginjal, serta melancarkan buang air kecil. Selain buahnya, daun kepel juga memiliki khasiat, yaitu untuk mengobati asam urat dan menurunkan kadar kolesterol.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda tinggal mengonsumsi buahnya. Sedangkan untuk daunnya, Anda bisa menjadikannya sebagai lalap.

Kepel, meliputi biji, buah, hingga akar pohon, memiliki kandungan senyawa saponin, flavonoid, dan polifenol. Hal itulah yang memungkinkan kepel memiliki khasiat dalam menunjang kesehatan. Selain dapat berfungsi sebagai deodoran alami, berikut ini beberapa manfaat lain yang dapat diperoleh dari buah kepel.

Melancarkan buang air kecil

Mengonsumsi buah kepel tidak hanya membantu melancarkan urusan buang air kecil, namun juga mengurangi bau tak sedap yang ditimbulkan urin. Lancarnya proses buang air kecil merupakan tanda bahwa ginjal dalam keadaan baik, sehingga proses pengeluaran kotoran tubuh dapat berlangsung lancar.

Selain itu, mengonsumsi buah kepel juga dapat membantu membersihkan darah dalam tubuh, juga menguatkan organ tubuh seperti ginjal, hati, dan paru-paru.

Mengatasi asam urat

Untuk mengatasi asam urat, siapkan 7 lembar daun kepel, lalu rebus di dalam air sebanyak 2 gelas. Tunggu sampai mendidih, hingga air tersisa 1 gelas. Minum dua kali sehari, masing-masing dengan dosis 1 sendok makan.

Mengatasi radang ginjal

Anda yang mengalami masalah dengan radang ginjal dapat sering mengonsumsi buah kepel, karena buah ini dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Selain dapat mencegah inflamasi ginjal, buah kepel juga dapat mencegah radang atau pembengkakan pada ginjal.

Sarana kontrasepsi sementara

Buah kepel dapat dimanfaatkan sebagai sarana kontrasepsi sementara, saat Anda dan pasangan belum ingin memiliki atau menambah anak. Mengonsumsi buah kepel dapat menyebabkan kemandulan sementara, karenanya dapat berfungsi sebagai KB alami. Karena itu pula, jika Anda dan pasangan ingin lekas punya anak, sebaiknya hindari mengonsumsi buah ini.