Asupan terhadap bayi tentunya mesti diperhatikan secara teliti. Hal ini tidak terlepas dari adaptasi dan kebutuhan bayi terhadap asupan pertamanya. Menurut beberapa penelitian, 2% hingga 3% bayi yang tumbuh di negara berkembang sudah terkena alergi terhadap asupan seperti susu. Adapun, usia yang rawan terhadap alergi yang demikian biasanya di bawah 2 atau 3 tahun dari usia bayi.
Pada penelitian yang sama pula, anak yang sudah diatas usia 2 hingga 3 tahun biasanya akan terbebas dari alergi terhadap susu. Saat bayi anda terkena alergi, anda hendaknya tidak menggunakan susu alergi dan biasanya susu yang menyebabkan alergi pada bayi yang terbuat dari susu sapi, bahkan susu kedelai. Untuk itu, anda bisa menggunakan susu selain keduanya. Susu anti alergi ini biasanya banyak tersedia.
Agar orang tua semakin memahami gejala atau dampak alergi, bijaknya orang tua mengetahui berbagai pemahaman terhadap alergi pada bayi. Saat bayi anda mengalami alergi terhadap susu biasanya berdampak dalam rentang waktu sebulan setelahnya. Bahkan, ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa 2 minggu setelahnya pun anak sudah menampakan gejala. Adapun gejala yang biasa terdapat pada bayi berupa mencret, muntah-muntah, ruam kulit, tidak nafsu makan, dll. Beberapa dampak tersebut mestinya dipahami secara betul oleh setiap orang tua saat memberikan asupan pada bayi seperti susu.
Susu alergi sejatinya akan diperlukan bagi bayi yang memiliki alergi terhadap susu sapi bahkan susu kedelai. Alergi bayi terhadap susu ini semestinya menjadi perhatian bagi setiap orang tua. Jangan sampai bayi mengalami dampak dari alergi susu. Bisa dipastikan bayi akan kesusahan, terlebih lagi bisa membuat pertumbuhan bayi kurang sempurna.
Adapun, lebih jauh lagi, alergi pada bayi jika tetap dibiarkan akan mempengaruhi pernapasan hingga keseimbangan bayi, tidak ada salahnya anda melakukan cek alergi anak secara online. Tentunya jika hal tersebut terjadi pada bayi anda akan sangat menderita dan pertumbuhannya pun kurang sempurna. Sangat disayangkan jika ketidaktahuan orang tua terhadap hal ini bisa menyebabkan bayi anda kurang sempurna dalam pertumbuhannya.
