Hilang bayangku ditelan kelam
Cuma jerit rintih terdengar
Tiada yang peduli
Tiada yang mau mengerti
Tentang damai yang hilang kini
Aku berteriak dan terkulai
Bukan karena ektasi
Aku bernyanyi teriakkan jerit hati
Doa-doa bergema, mata menetes darah
Satu lagi korban jatuh
Dari si lenyap dihisap marah
Ah, duniaku yang hilang
Dimana kini kau bersemayam
Datang...segeralah datang
Sebelum nyawa ini kuterbang-layangkan