Kapan-kapan

Kurindukan mimpi
Kurindukan bulan
Kurindukan pelukan hangat
Yang mendamaikan hati
Kurindukan bibir merah
Yang menyatu dalam sukma tanpa ragu

Saat subuh menjelang
Mengucur keringat basahi hidup
Yang keras...
Yang deras...
Namun ku tetap tahan napas
Aku yakin ini kan selesai
Kapan?
Kapan-kapan