Introspeksi

Kulihat diri kulihat hati
Kutanggalkan semua yang lingkupi hati
Di sini yang ada kejujuran
Yang apa adanya
Yang tanpa tirai meski setipis sutera

Oh...!
Betapa kotornya aku
Jiwa ragaku telah lama berlapis debu
Oleh kemunafikan
Oleh dusta-dusta yang tak berakhir
Betapa naifnya aku
Individualisme gerogoti kehidupan
Imajinasi kosongkan kenyataan
Prestise, gengsi lapisi hari-hari

Aku tercengang
Aku terdampar dalam lengang
Yang tak kumengerti
Adalah kenapa hati masih kerdil
Suaraku berkoar kobarkan jutaan kata
Otakku selalu mampu uraikan logika
Namun...
Aku menangis dalam haru
Aku meronta dalam realita

Betapa cengengnya aku
Secengeng lagu sedih
Secengeng puisiku yang merintih
Tapi inilah diri
Inilah apa yang ada di malam sepi
Yang tak mungkin kuingkari
Wahai, yang tak mungkin kutinggalkan