Tidak Pengalaman

Parno adalah seorang lelaki muda yang sangat lugu sekaligus sangat pemalu. Ia sama sekali buta dan tak tahu apa-apa tentang hubungan antara laki-laki dan perempuan. Mungkin karena keluguannya itulah, kemudian orangtua Parno menikahkan anak lelakinya itu dengan seorang janda yang sudah berpengalaman.

Pada malam pengantin, Parno yang lugu hanya duduk diam di atas ranjang, sementara istrinya yang janda terlihat mulai tak sabar.

“Sini dong, Yang,” kata sang istri dengan suara yang lembut.

Parno pun mendekat dengan takut-takut.

“Buka dong bajunya,” kata istrinya lagi, kali ini dengan suara yang mendesah.

Parno pun melepaskan bajunya.

“Celananya juga dong...”

Parno membuka celananya.

“Sekarang buka juga bajuku!” kata sang istri dengan nada yang tak sabar.

Parno pun patuh dan mulai melepaskan pakaian istrinya.

“Yang di dalam juga dibuka!” kata sang istri lagi.

Sekali lagi Parno pun patuh.

Tetapi kemudian Parno tidak berbuat apa-apa, sementara istrinya makin tak sabar dan juga makin dongkol.

Akhirnya sang istri berkata, “Sekarang lakukanlah hal yang jorok-jorok!”

Parno nampak berpikir sesaat, kemudian...dia pipis di ranjang!