Tergantung Kejunya

Ketika pulang ke rumahnya setelah bepergian seharian, Nasruddin disambut istrinya dengan gembira.

“Aku punya sepotong keju untukmu,” ujar istrinya.

“Oh, syukurlah,” sahut Nasruddin, “aku memang suka keju. Keju itu baik bagi kesehatan perut.”

Tetapi sebelum Nasruddin sempat menyantap keju itu, seorang tetangga datang dan memintanya untuk menghadiri suatu pertemuan. Maka Nasruddin pun kembali keluar rumah.

Beberapa lama kemudian, Nasruddin pulang kembali ke rumahnya, dan istrinya kembali menyambut dengan gembira seperti tadi.

“Apakah masih ada keju untukku?” tanya Nasruddin.

“Uh, sekarang sudah tak ada,” jawab istrinya.

“Tak apalah,” sahut Nasruddin, “lagi pula keju itu tidak baik untuk kesehatan gigi.”

“Nah, jadi mana yang benar?” tanya istri Nasruddin dengan bingung. “Jadi keju itu baik untuk perut atau tidak baik untuk gigi?”

“Itu tergantung,” jawab Nasruddin. “Tergantung apakah kejunya ada atau tidak.”