Humor Sufi: Sup Pedas dan Almarhumah Ibu

Karena permintaannya untuk dibelikan cincin tidak dituruti oleh Nasruddin, istrinya itu pun jadi uring-uringan. Karena jengkel pada suaminya, istri Nasruddin pun memasak sup yang sangat pedas. Dia sengaja memasak sup yang amat pedas itu sebagai bentuk kejengkelannya.

Namun kemudian istri Nasruddin terlupa dan mengambil sup itu sebelum Nasruddin sempat mengambilnya. Segera saja mulutnya jadi kepedasan dan saat itu pula air matanya mengalir keluar karena rasa pedas yang dirasakannya.

Ketika Nasruddin sampai di meja makan, dia heran melihat istrinya yang tengah berurai air mata. Dengan heran Nasruddin bertanya, “Kenapa kau menangis?”

Karena merasa malu, istrinya pun menjawab, “Dulu, Ibu suka membuat sup seperti ini. Ibu juga menyukai sup ini. Karenanya, setiap kali aku makan sup ini, aku pun jadi ingat Ibu dan menangis…”

Nasruddin lalu menyendok sup itu. Kembali hal yang sama terulang; Nasruddin merasa kepedasan bukan main dan segera saja air mengalir dari matanya karena rasa pedas yang dirasakannya.

“Mengapa kau juga menangis?” tanya istri Nasruddin.

“Uh, aku juga ingat almarhumah ibumu,” jawab Nasruddin. “Mengapa dia mati meninggalkanmu tanpa mengajakmu?”