Memang Sudah Berniat

Nasruddin mendatangi kawan-kawannya yang tengah berkumpul di suatu tempat. Dia datang dengan keledainya. Sesampai di tempat yang dituju, Nasruddin pun bersiap untuk turun dari keledainya, namun dia terjatuh karena tergesa-gesa.

Melihat Nasruddin terjatuh dari keledainya, spontan kawan-kawannya pun tertawa terpingkal-pingkal.

Nasruddin segera bangkit dari jatuhnya, dan kemudian menatap kawan-kawannya dengan penuh percaya diri. Ketika kawan-kawannya tengah menghapus air mata setelah puas tertawa geli, Nasruddin pun bertanya, “Kalian pikir, apa yang lucu sampai membuat kalian tertawa?”

“Nasruddin,” ujar seorang dari mereka, “kami baru saja menyaksikan pemandangan yang sangat menggelikan.”

“Bodoh!” sahut Nasruddin. “Kalian tidak memikirkan alasan mengapa aku jatuh dari keledaiku. Sebelum aku jatuh, aku memang sudah berniat untuk turun dari keledaiku.”