Humor Sufi: Keributan Malam Hari

Sejak siang Nasruddin pergi dari rumah bersama kawan-kawannya. Baru saat larut malam dia pulang. Ketika sampai di depan pintu rumahnya, Nasruddin pun berpisah dengan kawan-kawannya yang terus berjalan menuju rumah masing-masing.

Istri Nasruddin sudah menunggu dengan marah di ruang depan. Karenanya, begitu Nasruddin memasuki rumah, segera saja sang istri menjewer telinga Nasruddin dan berkata dengan jengkel, “Aku sudah bersusah-payah memasak untukmu tadi sore! Tapi kau baru pulang setelah larut malam seperti ini!”

Karena mencoba menghindari jeweran istrinya, tanpa sengaja Nasruddin tersandung sesuatu dan terjatuh menabrak peti.

Suara gaduh itu ternyata terdengar oleh kawan-kawan Nasruddin yang belum jauh meninggalkan rumah Nasruddin. Mereka segera saja kembali untuk menanyakan perihal keributan itu.

“Ada apa, Nasruddin?” tanya mereka. “Malam-malam begini kok ribut sekali?”

Nasruddin menyahut dari dalam rumahnya, “Jubahku jatuh dan menabrak peti.”

“Mengapa jubah jatuh saja kok sampai ribut sekali?”

“Iya,” sahut Nasruddin lagi, “soalnya aku masih berada di dalamnya.”