Bersama istrinya, Nasruddin mendatangi acara pesta perkawinan yang mengundang mereka. Entah bagaimana kejadian awalnya, Nasruddin dan istrinya kemudian bertengkar sementara pesta masih berlangsung.
Tuan rumah yang melihat itu segera berusaha melerai keduanya dengan cara baik-baik agar pertengkaran itu tidak sampai merusak acara pesta yang tengah berlangsung. Dengan tujuan membuat Nasruddin dan istrinya tenang kembali, si tuan rumah segera menyuguhkan makan-minum sebanyak-banyaknya untuk Nasruddin dan istrinya, dan juga menghibur mereka dengan kata-kata yang manis.
Sesaat kemudian, Nasruddin berbisik kepada istrinya, “Kupikir, ada baiknya kau membuatku jengkel sesekali. Hidup ini jadi agak lebih enak dijalani.”
Tali untuk Menjemur Tepung
Seorang tetangga mendatangi rumah Nasruddin untuk meminjam tali jemuran.
“Maaf,” kata Nasruddin, “aku sedang memakainya untuk menjemur tepung terigu.”
Si tetangga melotot. “Bagaimana bisa menjemur tepung terigu dengan tali jemuran?”
“Mudah saja,” sahut Nasruddin, “khususnya kalau kau sudah punya pikiran untuk tidak meminjamkannya kepada orang lain.”
