Humor Sufi: Bahkan Api pun Takut

Di dapur rumahnya, Nasruddin tengah menghembus-hembuskan napasnya untuk menghidupkan api di tungku untuk memasak. Namun sampai Nasruddin nyaris kehabisan napas, api di tungku tetap saja belum mau menyala.

Dengan tidak sabar akhirnya Nasruddin berteriak, “Kalau kau masih juga tak mau menyala, nanti kuadukan pada istriku!” Lalu dia pun meniup sekuat-kuatnya. Api itu pun akhirnya menyala.

Nasruddin tersenyum. “Luar biasa,” pikirnya, “bahkan api tungku pun takut pada istriku!”


Biar Bisa Menonton

Tidak biasanya Nasruddin Hoja duduk-duduk sendirian di pinggiran jalan. Karenanya, orang-orang menjadi heran ketika suatu hari mereka mendapati Nasruddin tengah duduk-duduk di perempatan jalan.

“Nasruddin,” ujar salah seorang yang penasaran, “apa yang kau lakukan di sini?”

Tanpa beranjak dari tempat duduknya, Nasruddin menjawab, “Pada suatu saat nanti, di perempatan jalan ini tentu terjadi kecelakaan. Nah, kalau itu terjadi, maka orang-orang akan banyak berkerumun di sini untuk menonton, sehingga aku tak akan bisa mendekat. Karena itu aku sekarang di sini menunggu kecelakaan itu, biar bisa menonton dari dekat.”