Sekarang sih Tanggung

Sejak masih muda sekali, Tarmo sudah bertekad kalau dia hanya akan mengawini perempuan yang benar-benar masih perawan. Karenanya, ketika keinginannya untuk menikah sudah bulat, Tarmo pun mulai sibuk mencari seorang gadis yang benar-benar terjamin masih perawan.

Joni, salah satu sahabat Tarmo, memperkenalkan Tarmo dengan seorang gadis yang katanya masih perawan. Ketika mereka dipertemukan, Tarmo merasa suka dengan gadis itu. Maka Tarmo pun kemudian melamar si gadis, dan menikahlah mereka.

Malam harinya, setelah menikmati malam pertamanya, Tarmo menelepon Joni sambil marah-marah.

“Jon, kau membohongi aku ya?!” labraknya langsung.

“Membohongi bagaimana?” tanya Joni di telepon.

“Kau bilang kalau gadis itu masih perawan, tapi nyatanya dia sudah blong!”

“Lho, kok bisa? Padahal orangtuanya mengatakan padaku kalau anak gadisnya itu masih perawan.”

“Aku merasa ditipu, Jon!” teriak Tarmo.

“Ya sudah, sekarang kau ceraikan saja gadis itu kalau kau memang tidak bisa menerimanya.”

“Kalau sekarang sih tanggung, Jon. Biar besok saja aku urus masalah itu. Sekarang aku mau melanjutkan dulu.”

“Huuu!” cibir Joni. “Mau enaknya sendiri!”