Salah Pegang

Sejak masih bujangan, Aldo memang sayang dengan jenggotnya yang cukup lebat itu. Karenanya dia pun sudah bertekad tak akan mau mencukur jenggotnya itu sampai kapan pun.

Suatu hari, Aldo menikah dengan kekasihnya. Sang kekasih pun tak keberatan dengan jenggot si Aldo. Bahkan menurutnya, Aldo nampak lebih tampan dengan jenggot itu.

Ketika memasuki malam pertamanya, Aldo masuk kamar terlebih dulu, sementara istrinya masih bercakap-cakap dengan beberapa tamu.

Di dalam kamar, Aldo telah mematikan listrik, agar begitu istrinya masuk mereka bisa langsung menikmati malam pengantin.

Tak lama kemudian istrinya pun masuk kamar. Setelah menutup pintu, istrinya mendekati tempat tidur dan langsung menubruk tubuh suaminya yang telah terbaring di sana.

“Wah, kok sudah telanjang, sih?” ujar sang istri sambil menyentuh sesuatu di tubuh Aldo. “Sudah tak sabar ya?”

Aldo segera saja meraih saklar lampu dan menyalakannya, kemudian menjawab, “Siapa yang telanjang? Yang tadi kamu pegang itu jenggotku!”