Menyesal Kawin

Bu Joko merasa heran saat melihat anak perempuannya yang baru saja menikah sedang duduk termenung dengan wajah sedih. Dihampirinya anaknya itu dan kemudian bertanya dengan hati-hati.

“Kamu kenapa?” tanya Bu Joko. “Pengantin baru kok pagi-pagi sudah bersedih begitu?”

“Aku menyesal, Bu,” jawab anaknya dengan sungguh-sungguh. “Aku menyesal kawin...”

“Kenapa menyesal? Apakah suamimu tidak mampu, impoten atau loyo?”

“Bukan itu,” jawab anaknya langsung. “Justru suamiku sangat hebat di atas ranjang.”

“Atau suamimu galak, kasar dan suka memukulimu?” tanya Bu Joko lagi.

“Tidak, dia sangat baik, kok.”

“Terus apa yang membuatmu menyesal?”

“Aku menyesal kenapa baru sekarang aku kawin, kalau ternyata kawin itu enak sekali!”