Malam Pertama yang Palsu

Sepasang pengantin baru itu duduk di tepi ranjang sambil bergenggaman tangan dengan mesra. Masing-masing dari mereka sepertinya ingin mengatakan sesuatu, namun masing-masing juga seperti berat untuk mengatakannya.

“Aku ingin mengatakan sesuatu,” kata si suami akhirnya. “Tapi kuharap kamu tidak marah atau kecewa.”

Si istri mengangguk.

Si suami melanjutkan, “Aku ingin kamu tahu kalau selama ini aku menggunakan kaki palsu.”

Si istri menyahut, “Tidak apa-apa.” Setelah terdiam sejenak, ia lalu melanjutkan, “Sesaat lagi, aku pun harus melepaskan gigi palsu dan rambut palsuku, serta melepaskan BH isianku...”


Daun Pepaya dan Tangan Wanita

Sepasang suami istri itu belum lama melangsungkan pernikahannya, hingga suasana romantis masih begitu kental menghiasi kehidupan sehari-hari mereka.

Suatu siang, ketika melihat istrinya di dapur sedang memasak daging sapi dan mencampurkannya dengan daun pepaya, si suami mendekatinya dan bercanda dengan mengajukan pertanyaan nakal, “Apa bedanya daun pepaya dengan tangan wanita, coba?”

Si istri tersenyum dan menjawab dengan tak kalah nakalnya, “Daun pepaya berguna untuk melembutkan daging, sedang tangan wanita untuk mengeraskan daging.”