Ada sepasang pria wanita yang baru melangsungkan perkawinannya. Yang pria dari Jakarta, yang wanita dari Sunda.
Malam hari, saat mereka menikmati malam pertamanya, sang suami merasa kesulitan saat akan menjebol ‘benteng’ pertahanan istrinya. Sampai berjam-jam dicoba, namun sang suami belum berhasil juga.
Semakin lama, si istri rupanya makin tak sabar menunggu. Dengan suara yang mendesah dan merintih, sang istri ini pun mendorong suaminya agar segera memasuki ‘benteng’nya.
“Ouuh...oh, can asup, Kaaang...!” dorong istrinya, “Can asuuuup...!”
Mendengar suara istrinya itu, si suami kontan bangkit dari atas tubuh istrinya dan berdiri dengan gugup.
“Macan masuk...?!” ucapnya dengan gugup. “Mana macannya...???”
Dan malam pertama mereka pun gagal.
Posisi 69
Karena waktu pernikahannya hampir tiba, Madun pun jadi giat membaca buku-buku seks untuk menambah pengetahuannya dalam bidang yang satu itu. Melalui buku-buku itu, Madun pun tahu kalau ada posisi seks yang disebut sebagai posisi 69. Madun sangat menyukai posisi itu karena menurutnya unik dan menyenangkan.
Saat malam pertamanya tiba, Madun berkata pada istrinya, “Aku ingin posisi seks yang istimewa. Bisakah kamu melayaniku dalam posisi 69?”
Si istri yang sombong, menjawab dengan nada tak mau kalah. “Jangankan posisi 69. Posisi 395343 pun aku bisa!”
Mendengar jawaban itu, Madun tak bisa membayangkan bagaimana bentuk posisinya.
