Hansip

Acara perkawinan Nuri dengan Dino sangat meriah. Tamu-tamu yang datang sangat banyak, dan banyak hansip berjaga-jaga di sekitar area acara untuk menjaga keamanan.

Si Dino rupanya sudah tak sabar ingin menikmati malam pertamanya. Maka sebelum acara selesai, Dino segera saja menarik Nuri untuk masuk kamar.

Di dalam kamar, Dino segera saja mencumbui Nuri dengan penuh nafsu. Saat Dino akan memasukkan ‘burung’nya, Nuri menjerit-jerit kesakitan. Tapi Dino tak peduli. Ia terus saja berusaha memasukkan ‘burung’nya ke dalam milik Nuri. Nuri makin kesakitan dan makin menjerit-jerit.

Nuri ingat kalau di luar masih banyak hansip yang berjaga-jaga. Maka dia pun segera memanggil-manggil hansip-hansip itu untuk minta tolong.

“Hansiiip... Hansiiipp...tolong...tolooong...!” teriaknya.

Para hansip yang berjaga di sana pun segera berdatangan karena mengira ada sesuatu yang terjadi.

Tetapi saat para hansip itu sampai di depan kamar pengantin, si Dino telah berhasil menerobos milik Nuri. Dan teriakan Nuri pun berubah menjadi, “Siiip... Siiipp... Siiipp...”