Cacing

Beno adalah playboy yang biasa gonta-ganti cewek. Dia merasa bangga karena selama  ini telah berhasil menaklukkan banyak cewek dalam pelukannya.

Nah, suatu hari Beno menikah dengan seorang gadis desa yang ditaksirnya, bernama Esti. Saat mereka memasuki kamar pengantin untuk menikmati malam pertama, Beno pun merasa begitu percaya diri saat mulai melepaskan pakaiannya dan mulai menghadapi Esti.

Tetapi kemudian Esti terkejut saat melihat Beno telah melepaskan celananya.

“Hiii...cacing...!” seru Esti sambil memalingkan wajahnya dari ‘burung’ Beno.

Beno merasa bangga karena telah mengawini seorang gadis desa yang lugu seperti itu. Ia berpikir kalau Esti pasti belum pernah melihat barang milik lelaki. Maka Beno pun kemudian mendekati Esti dan menjelaskan, “Ini bukan cacing, Sayang. Ini kemaluan laki-laki.”

“Tidak mungkin!” sahut Esti. “Dulu punya mantan-mantanku tidak sekecil itu. Itu pasti cacing...!”